jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tidak ada matahari kembar di lembaga yang dipimpinnya seiring kenaikan pangkat Budi Gunawan menjadi jenderal karena dilantik sebagai kepala Badan Intelijen Negara.
"Tidak masalah," tegas Tito usai melantik Wakapolri Komjen Syafruddin di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (10/9).
BACA JUGA: Nasib 700 WNI Sedang Dibahas Indonesia-Filipina
Dia mengatakan, hal ini juga sudah dijelaskan Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar sebelumnya bahwa di dalam struktur Polri tetap ada satu jenderal bintang empat. "Karena seperti disampaikan Kadiv Humas itu benar bahwa di dalam struktur itu cuma satu. Sama saja," kata Tito.
Dia lantas mencontohkan dulu pernah ada dua jenderal bintang empat di Polri. Yakni, ketika Jenderal Dai Bachtiar digantikan Jenderal Sutanto sebagai Kapolri. "Dulu juga di Polri disampaikan ada Pak Dai Bachtiar itu bintang empat, ada kapolrinya (juga bintang empat kala itu)," kata dia.
BACA JUGA: Ini Alasan Kapolri Pilih Syafruddin Jadi Pendamping
Yang pasti, ia mengatakan, meski ada dua jenderal Polri saat ini, kewenangan dan penanganan komandonya berbeda. Tito menegaskan kewenangan penanganan komando Polri ada di tangan Kapolri.
"Pak Budi Gunawan, beliau penanggung jawab komando di BIN," ujar mantan Kapolda Metro Jaya dan Papua ini.
BACA JUGA: Tito: Semoga Kita Didukung Bapak Budi Gunawan
Kendati demikian, Tito memastikan, hubungan maupun komunikasi antara BIN dan Polri akan tetap terjaga dengan baik.
Sementara, BG enggan berkomentar ketika dikonfirmasi wartawan mengenai sejumlah hal. Dia hanya minta dukungan dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di lembaga telik sandi ini. "Mohon dukungannya ya," kata BG usai menghadiri pelantikan Wakapolri Komjen Syafruddin. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Komjen Syafruddin, Mantan Ajudan JK yang Dua Kali Jadi Pengganti BG
Redaktur : Tim Redaksi