Ada Gerakan Kaus Rakyat, Ini Bukan soal Ganjar atau Mahfud, tetapi demi Indonesia

Sabtu, 30 Desember 2023 – 19:25 WIB
Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo memperlihatkan kasus hasil sablonannya saat peluncuran Gerakan Kaus Rakyat di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, KARANGANYAR - Para pendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md di Pilpres 2024 menunjukkan kreativitas mereka dalam memberikan dukungan.

Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pendukung kontestan bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu membuat Gerakan Kaus Rakyat.

BACA JUGA: Ganjar Kunjungi Desa Senting Malam-Malam, Suasana Hujan, Warga Tetap Bertahan

Inisiator gerakan itu ialah Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan GP - MMD Karanganyar.

Ganjar berkesempatan meluncurkan gerakan itu secara langsung di markas sekretariat sukarelawannya Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (30/12/2023).

BACA JUGA: Ganjar Perkenalkan Kartu Sakti di Depan Warga Boyolali, Sungguh Mind-Glowing

Menurut Ganjar, Gerakan Kaus Rakyat merupakan simbol perlawanan terhadap kekuasaan.

"Inilah ciri-ciri dari gerakan rakyat. Rakyat menginginkan agar republik ini berjalan dengan baik," kata Ganjar.

BACA JUGA: Orasi di Depan Mahasiswa, Mahfud Gelorakan Perlawanan Terhadap Korupsi & Ketidakadilan

Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 tersebut menuturkan gerakan semacam itu muncul sejak 1997 atau saat masa kekuasaan Orde Baru.

Menurut Ganjar, pada masa itu penguasa Orba berupaya menghancurkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Rakyat yang mendukung Megawati pun melakukan perlawanan untuk menentang pemerintahan saat itu.

"Saya masih ingat betul, kira-kira tahun 1996, saat itu PDI masih belum Perjuangan diserbu dan ditindas, kemudian muncul gerakan rakyat sampai pada 1999 ikut pemilu dan menang," tutur Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menambahkan hal yang menarik dari kisah itu ialah cara rakyat melawan penguasa.

Salah satu cara rakyat melawan penguasa Orde Baru pada saat itu ialah dengan membuat atribut sesuai selera masing-masing dan bahan seadanya.

"Atribut tidak seragam, ada tampah digambar, ada dinding dicorat-coret, dan ada satu tradisi yang tidak hilang, ada baju atau kaus yang disablon seperti ini," kisah Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada sukarelawan pendukungnya yang berinisiatif membuat gerakan tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih atas dukungannya. Ini bukan soal Ganjar, ini bukan soal Mahfud, dan ini bukan soal kekuasaan, tetapi ini demi masa depan Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyablon kaus putih dengan gambar dan slogan khasnya.

Bagian depan kaus itu disablon dengan gambar tiga jari lambang protes, sedangkan pada sisi belakangnya ditulisi slogan Sat Set. (jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan di Pasar Tradisional, Ganjar Siapkan Kredit Murah buat Pedagang Tambah Modal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler