jpnn.com, BOYOLALI - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, terus mengampanyekan program andalannya yang bernama KTP Sakti.
Ganjar mengenalkan program dengan nama dari akronim Satu Kartu Terpadu Indonesia itu dalam safarinya di Desa Bangsalan Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (30/12/2023).
BACA JUGA: Sri Mulyani Setuju Ganjar Jalankan Program KTP Sakti Ketika Menjadi Presiden
Menurut Ganjar, program KTP Sakti merupakan jawaban atas keluhan masyarakat tentang permasalahan data penerima bantuan sosial.
"Saya keliling ke daerah-daerah di Indonesia, banyak komplain soal siapa yang paling berhak sebenarnya mendapat bantuan," ujar Ganjar di hadapan ratusan pendukungnya.
BACA JUGA: Kampanyekan KTP Sakti Program Ganjar Pranowo, Hasto Singgung Solusi Utang ala Prabowo
Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menuturkan KTP Sakti akan memadukan data berbagai program sebelumnya yang berbasis kartu.
Oleh karena itu, gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 tersebut menegaskan KTP Sakti akan membuat penyaluran program bansos lebih tepat sasaran.
BACA JUGA: Blusukan di Pasar Tradisional, Ganjar Siapkan Kredit Murah buat Pedagang Tambah Modal
KTP Sakti juga sebagai upaya perbaikan data untuk memudahkan masyarakat ke depan dalam mendapatkan jaminan pendidikan, kesehatan, hingga usaha.
Selain itu, KTP Sakti bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan melalui Program Indonesia Pintar yang menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Progran bansos bagi keluarga miskin, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), juga akan disatukan ke dalam KTP Sakti.
Untuk memudahkan usaha, KTP Sakti akan memadukan program Kartu Tani, pemberian subsidi pupuk, bantuan solar nelayan, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ganjar mencontohkan pengalamannya menerapkan aplikasi LaporGub untuk menampung berbagai keluhan dan laporan dari warga Jateng.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu menuturkan Kartu Sakti akan disatukan dengan platform semacam LaporGub sehingga menjadi aplikasi super atau super-apps.
“Ini (KTP Sakti, red) kami mau buat se-Indonesia sehingga menjadi governance super-apps untuk mengontrol dengan data yang ada," tuturnya.
Warga Boyolali bernama Joana yang menyimak paparan Ganjar mengaku kagum dengan program KTP Sakti.
Joana menyebut dari 21 Program Unggulan Ganjar - Mahfud, KTP Sakti paling menarik.
“Saya sudah meyakini itu (KTP Sakti) mind-glowing, bahwa itu adalah pemikiran yang sangat cerah," kata Joana.(jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Kunjungi Desa Senting Malam-Malam, Suasana Hujan, Warga Tetap Bertahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi