Ada Hal Baru di Kampus Merdeka 2022, Mahasiswa Perlu Tahu

Kamis, 06 Januari 2022 – 23:26 WIB
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam (tengah). Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kampus Merdeka sebagai kebijakan dan program unggulan Kemendikbudristek akan terus berlanjut pada 2022.

Menurut Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam, Kemendikbudristek masih terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Merdeka 2022 melalui berbagai program flagship.

BACA JUGA: Pembacok 2 Mahasiswa Kampus Swasta di Semarang Ditangkap

"Jadi, ada Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)," kata Nizam di Jakarta, Kamis (6/1).

Dia mengatakan program-program Kampus Merdeka diharapkan meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja.

BACA JUGA: Twit Ferdinand, Reza Indragiri Ungkap Analisis soal Medsos dan Guncangan Kejiwaan

Menurutnya dia, mahasiswa harus mendapatkan pengalaman di luar bangku kuliah dengan langsung turun ke lapangan.

"Ke depannya diharapkan tiap kampus mampu memberikan secara penuh SKS bagi mahasiswa untuk melakukan program Kampus Merdeka,” ujarnya.

BACA JUGA: Chandra Sampaikan Pernyataan soal Kasus Denny Siregar, Ada Kata Pembangkangan

Program Kampus Merdeka ini merupakan upaya perubahan yang bisa dilakukan perguruan tinggi agar bisa melampaui kemajuan yang bersifat dinamis.

Seluruh kampus diharapkan makin yakin bahwa program ini menjadi terobosan zaman. Sebab, program seperti ini di luar negeri baru dilaksanakan oleh beberapa kampus ternama.

"Ada hal yang harus ditinggalkan dan menuju business unusual dengan melakukan inovasi juga terobosan baru untuk menciptakan SDM unggul," ucap.

Ketua Project Management Officer Kampus Merdeka Erwin Tobing menyebut dari empat program flagship Kampus Merdeka, mahasiswa memberikan respons yang cenderung positif dan berpotensi akan terus dilaksanakan ke depan.

Untuk itu, Kemendikbudristek berkomitmen menjaga keberlangsungan program Kampus Merdeka 2022 dan akan merancang program yang sebelumnya belum ada di tahun 2021.

Erwin mengeklaim ada empat program Kampus Merdeka 2021 yang sudah sukses melaksanakan kegiatan belajar di luar kampus.

BACA JUGA: Bertemu Pejabat KemenPAN-RB, Ketum Honorer Bawa Kabar Tak Sedap soal PPPK

"Terdapat 300 ribu mahasiswa yang datang dari 2.100 perguruan tinggi dari seluruh wilayah Indonesia yang mendaftar keempat program tersebut,” bebernya.

Ke depan, langkah yang akan dilakukan pelaksana Kampus Merdeka ialah meningkatkan kualitas serta daya tampung yang maksimal di tahun 2022.

Selain itu, ke depan perguruan tinggi diharapkan menciptakan program Kampus Merdeka secara mandiri seperti yang diselenggarakan Kemendikbudrstek.

BACA JUGA: Gelar Demo, Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Minta Keppres, Prioritaskan Sekolah Negeri

“Tahun 2022-2023, kami ingin mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan Kemendikbudristek. Kami juga ingin mahasiswa ikut aktivitas kampus masing-masing," ucap Erwin Tobing. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler