Ada Helipad ‘Siluman’ di Kepulauan Seribu, Bupati Beri Penjelasan, Ternyata

Jumat, 01 Juli 2022 – 15:39 WIB
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di kantornya, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (30/6). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menanggapi adanya helipad ‘siluman’ di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu.

Dia menjelaskan bahwa helipad tersebut memang dibangun oleh pemerintah Kepulauan Seribu sekitar 2005.

BACA JUGA: Sidak ke Pulau Panjang, Ketua DPRD DKI Kaget Ada Helipad Siluman

Tujuannya untuk menjadi salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh wisatawan.

“Itu sebenarnya enggak fokus helipad. Untuk menarik wisatawan kami cat,” ucap Junaedi di kantornya, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (30/6) kemarin.

BACA JUGA: Gedung Tinggi di Jakarta Sebaiknya Memiliki Helipad

Menurut dia, hingga saat ini helipad tersebut masih bisa digunakan oleh wisatawan yang membawa helikopter.

Tak hanya itu, helipad tersebut kerap digunakan oleh helikopter untuk membantu mengantar warga yang sakit agar lebih cepat.

BACA JUGA: Jelang Semifinal Piala AFF, Bupati Bogor Siapkan Helipad

“Karena Pulai Seribu itu sebagai wisata destinasi, tujuan wisata. Kalau kami enggak percantik siapa yang mau datang. Itu kalau aset, ya aset pemda,” kata dia.

Meski demikian, selama ini helipad tersebut digunakan secara gratis tanpa ditarik biaya oleh Pemkab Kepulauan Seribu, padahal, fasilitas tersebut seharusnya mendapatkan retribusi.

“Andai kata ada helipad yang ada di situ, (helikopter) landing itu silakan. Itu hanya untuk mempercantik sebagai kawasan destinasi wisata religi,” tuturnya.

Sebelumnya, helipad ini diketahui saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, pada Kamis (30/6).

Dia mendatangi Pulau Panjang untuk melihat kondisi pulau tersebut yang tidak dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ketika sampai di pulau tersebut, Prasetyo justru menemukan sebuah helipad yang digunakan untuk landasan helikopter.

Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, helipad itu dibangun dan dimanfaatkan oleh salah satu pihak swasta. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler