jpnn.com - JAKARTA - Meski Jessica Kumala bersikukuh tidak mengaku sebagai pelaku pembunuhan, ayah Wayan Mirna, Darmawan Salihin, menegaskan bahwa Jessica berbohong.
Semua bukti yang didapat polisi, lanjutnya, telah sangat jelas bahwa Jessica merupakan pembunuh Mirna. Menurut dia, lebih baik Jessica mengakui perbuatannya sehingga bisa mengurangi hukuman.
BACA JUGA: Ayah Mirna Berharap Ada Kata Maaf, Reaksi Kubu Jessica seperti Ini
Terkait dengan rumors adanya hubungan spesial antara Jessica dan menantunya, Arief Sumarko, Darmawan menegaskan tidak benar. Dia sangat kenal menantunya tersebut orang baik dan mencintai anaknya itu. ”Sehingga sangat tidak mungkin kalau mereka mempunyai hubungan spesial,” tegasnya.
Dalam hal ini, Darmawan salut terhadap kinerja kepolisian. Dia sudah menyerahkan dan memercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab, dia percaya, selalu ada jalan untuk orang baik.
BACA JUGA: Kakek Cabul Terancam 15 Tahun Penjara Plus
”Anak saya orang baik. Saya percaya Tuhan akan memberikan pula jalan yang baik,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kabidhumas Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal mengatakan bahwa tindakan kepolisian, yakni memutuskan Jessica sebagai tersangka, sudah tepat.
BACA JUGA: Jessica Dilarang Pesan Makanan dari Luar Tahanan
Keputusan tersebut berdasar penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku. Selain itu, barang bukti berupa rekaman CCTV menunjukkan Jessica merupakan pelaku pembunuhan tersebut.
Jessica kembali dipanggil untuk diperiksa. Tujuannya, mendapatkan bukti-bukti nyata terkait pembunuhan. Sebab, aksi pelaku merupakan pembunuhan berencana. Karena itu, dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya harus sangat hati-hati. ”Kasus ini merupakan perang intelektual,” papar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut.
Sayang, pihaknya belum bisa memberitahukan bukti-bukti yang sudah dikantongi. Alasannya, strategi pengungkapan kasus oleh kepolisian tidak ketahui pihak Jessica. Termasuk tidak memberikan lampiran BAP kepada pihak Jessica. Sebab, pihaknya punya hak penuh untuk melakukan hal tersebut.
Pihaknya memberikan hak kepada kuasa hukum Jessica untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan dan prapradilan. Sebab, itu merupakan hak mereka. Namun, hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan bukti nyata dan izin dari penyidik.
”Karena dikhawatirkan, jika penangguhan penahanan dikabulkan, Jessica akan sulit diperiksa,” kata Iqbal. (ian/nug/c5/c10/kim/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Jelaskan Rekaman CCTV, Jessica Tetap Tenang
Redaktur : Tim Redaksi