jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini masih memeriksa anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta M Sanusi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Kamis (31/3) malam. Hanya saja, lembaga antirasuah itu masih belum membeber kasus yang menjerat kader Partai Gerindra tersebut.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa kasus yang menjerat Sanusi terkait dengan proyek reklamasi pantai di utara Jakarta. Arief mengaku mendapat informasi soal itu dari salah satu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: KPK Bekuk Kader Gerindra, Anak Buah Prabowo: Ahok juga Hidup Mewah
"Saya belum tahu benar. Katanya ini masih masalah izin reklamasi Pantai Jakarta," kata Arief di markas KPK, Jumat (1/4).
Arief menambahkan, bisa saja kasus itu terkait dengan eksekutif di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. "Arahnya ke pemprov," ujarnya.
BACA JUGA: HEBAT! TNI Tangkap Pesawat Pengintai Milik Asing
Lebih lanjut Arief mengatakan, Fraksi Gerindra di DPRD DKI memang terbelah dalam menyikapi persoalan izin reklamasi. Sebagian anggota Fraksi Gerindra menolak reklamasi.
Sedangkan Sanusi, tegas Arief, mendukung reklamasi. "Ya kita lihat. Makanya saya mendukung KPK untuk mengungkap setuntas-tuntasnya, jangan hanya Sanusi yang ditangkap tapi harus semua ditangkap," paparnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK akan Beri Bantuan Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai OTT KPK, Lawan Sandiaga Uno Berkurang Satu
Redaktur : Tim Redaksi