Ada Insiden di DPP Golkar, Apakah Islah Dihentikan? Ini Jawaban Agung

Rabu, 10 Juni 2015 – 05:27 WIB
Agung Laksono cs. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Hubungan kedua kubu di Partai Golkar kembali memanas pascapenyerangan kantor DPP beringin rindang itu, Senin (8/6). Namun, Ketua Umum Golkar hasil munas Ancol Agung Laksono memastikan insiden itu tidak mengganggu proses islah yang sudah berjalan.

"Meskipun agak kecewa, untuk memastikan Partai Golkar ikut program nasional (pilkada, red), (islah) akan kami teruskan," ujar Agung Laksono di sela-sela Musyawarah Daerah IX Golkar di Hotel Mega Anggrek, Tomang, Jakarta, Selasa (9/6).

BACA JUGA: Anak Buah Agung: Jangan Asal Ngomong!

Meski sejumlah anggota meminta agar islah dibatalkan karena insiden penyerangan itu, Agung menegaskan tidak akan memenuhinya. "Tidak ada niatan kami untuk memblokir. Kami akan laksanakan islah seperti air mengalir," tegasnya.

Seharusnya, lanjut Agung, pekan ini ada rencana pembicaraan le‎bih lanjut antara tim penjaringan pilkada dengan kubu Aburizal Bakrie.

BACA JUGA: Pasek Anggap Putusan untuk Anas Bukan demi Efek Jera, tapi Investasi Karma

Namun, insiden penyerangan kantor DPP membuat jadwal itu mundur hingga pekan depan. "Rapat pertama rencananya minggu ini. Karena ada insiden digeser minggu depan. Antara Senin atau Selasa," katanya.

Sementara itu, menyusul insiden penyerangan, Agung mengatakan bahwa untuk sementara tidak ada aktivitas kepartaian di kantor DPP Golkar. Hanya sejumlah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) berjaga-jaga di depan gerbang kantor DPP.

BACA JUGA: Hadiri Acara Pernikahan Putra Jokowi, Ini Kata Ahok soal Kadonya

"Lebih baik sementara ini tidak melakukan kegiatan dulu di sana. Biar cooling down, khususnya untuk menghadapi pilkada," jelasnya.

Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Mega Anggrek sebenarnya semula direncanakan dilaksanakan di kantor DPP. Namun, khawatir ada upaya penyerangan lagi, musda akhirnya dipindahkan.

"Musda yang ingin dilaksanakan di sana dialihkan ke sini. ‎Kami ingin susasana lebih sejuk, semata-mata kami ingin mengikuti islah," tuturnya sembari menegaskan pengurus Golkar hasil munas Ancol tetap memegang kendali kantor DPP. (Desyinta N/fal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Mulai Servei Kandidat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler