jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo saat ini belum memikirkan untuk mencari juru bicara pribadinya. Hal ini disampaikan Mensesneg, Pratikno. Meski demikian, kata dia, usulan untuk menggunakan jubir telah disampaikan pada presiden.
"Melihat intensitas presiden dan juga para menteri, sekarang belum ada keppres yang mengangkat jubir tetapi sedang dipikirkan untuk adanya jubir," ujar Pratikno di Istana Negara, Kamis (8/1).
BACA JUGA: Inilah Skenario Basarnas Angkat Kotak Hitam AirAsia QZ8501
Menurut Pratikno, saat ini pihaknya sedang membuat usulan panjang untuk mendaftar nama-nama yang layak jadi jubir presiden.
Prinsipnya, kata dia, kerja jubir membantu dan meringankan kerja dan lebih baik dengan publik. Bukan hanya peran, tuturnya, juga harus orang yang tepat.
BACA JUGA: Black Box Perlu Perlakuan Khusus, Keputusan ada di KNKT
Intinya, sambungnya, jubir harus paling memahami prioritas program pemerintahan Jokowi. Termasuk mengikuti ritme kerja dan gaya kepemimpinan dan manajerial presiden. yang sangat cepat dan dekat dengan masyarakat.
Daftar itu dikumpul dari berbagai kalangan seperti tokoh media massa maupun aktivis. Saat ditanya mengenai kemungkinan hadirnya nama Johan Budi, mantan jubir KPK, Pratikno tidak menampiknya.
BACA JUGA: LPSK Jamin Lindungan Saksi yang Mengetahui Mafia Izin Terbang
"Menarik kali ya Pak Johan Budi jadi jubir. Iya kira-kira begitu (Johan Budi) masuk list. Tapi sekali lagi ini belum kita ajukan kepada presiden. Presiden juga belum memutuskan," tandas Pratikno.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Anggap Penghapusan LCC Tak Menyelesaikan Masalah
Redaktur : Tim Redaksi