Ada Kabar Baik dari PMI Manufaktur, Simak!

Selasa, 01 Maret 2022 – 19:30 WIB
Kementerian Perindustrian menilai sektor manufaktur mampu menahan gejolak ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Ilustrasi industri manufaktur. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja produksi sektor manufaktur Indonesia menunjukan konsistensi di tengah merebaknnya varian Omicron.

Hal itu tercermin pada PMI Manufaktur Februari 2022 tercatat 51,2 terus konsisten di zona ekspansi dalam enam bulan terakhir.

BACA JUGA: TNI AL Gerebek Gudang Milik RR, Laksamana Yuda Arsyad Sebut Soal Membekengi

Meskipun sedikit melambat dibandingkan Januari, yakni 53,7, tetapi aktivitas produksi sektor manufaktur tetap mencatatkan eskpansi di tengah gelombang Omicron.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan indeks PMI yang berada di zona ekspansif mencerminkan penyebaran Omicron relatif terbatas pada ekonomi Indonesia, khususnya di sektor industri.

BACA JUGA: Hendak Berangkat Sekolah, Siswi SMAN 1 Terlindas Truk, Mengenaskan!

"Pemerintah terus pada upaya penanganan pandemi," ungkap Febrio, Selasa (1/3).

Hingga saat ini, pemerintah mengalokasikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 sebesar Rp 455,62 triliun.

BACA JUGA: AKBP M Coreng Nama Baik Polri, Polda Sulsel Minta Maaf

Selain itu, tingkat penyerapan tenaga kerja terindikasi makin cepat, seiring dengan kebutuhan dunia usaha untuk berproduksi.

"Bahkan laju penyerapan tenaga kerja ini tumbuh dengan mencapai level tertinggi sejak Februari 2020," ujar Febrio.

Sementara itu, berdasarkan survei PMI para pelaku usaha memperkirakan dampak dari risiko terkini, terutama akibat dari penyebaran varian Omicron.

Tantangan tersebut akan dapat dilewati dengan cepat sehingga tingkat produksi sektor manufaktur diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan persiapan dalam menghadapi bulan Ramadan.(mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Pengolahan Buah Indonesia Tembus Pasar AS dan Korea


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler