TNI AL Gerebek Gudang Milik RR, Laksamana Yuda Arsyad Sebut Soal Membekengi

Selasa, 01 Maret 2022 – 12:37 WIB
TNI AL saat menggerebek gudang yang berisi pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Senin (28/2). Foto: ANTARA/HO-Koarmada I

jpnn.com, JAKARTA - Penggerebekan oleh TNI AL di sebuah gudang yang menjadi penampungan pekerja imigran (PMI) ilegal diduga ada keterlibatan anggota.

Namun, sejauh ini dari pemeriksaan sementara tidak ada dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam upaya kegiatan ilegal itu.

BACA JUGA: 47 Pria dan 28 Wanita Ditumpuk dalam Gudang, TNI AL Bergerak, Astaga!

Menurut Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, bila dalam pemeriksaan lanjutan ditemukan dugaan personel TNI Angkatan Laut terlibat, akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Keberhasilan penangkapan itu tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerja sama antarinstansi terkait di wilayah Tanjung Balai.

BACA JUGA: Berita Duka, Putra Dwi Wahyu Meninggal Dunia, Pejabat Daerah Ikut Melepas

Dia menegaskan komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di laut.

"Sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, tidak ada pembiaran apalagi membekingi kegiatan-kegiatan ilegal seperti penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini" jelas Arsyad.

BACA JUGA: Berita Duka, Guru Besar Unud Meninggal Dunia di Ruang Keluarga, Tragis!

Penggerebekan itu, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran.

"Ini sesuai dengan Komitmen yang dikatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono," tegas Arsyad.

TNI Angkatan laut menggerebek gudang tempat penampungan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan berangkat ke Malaysia di Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang menjelaskan petugas Gabungan Lanal Tanjung Balai Asahan telah melakukan penggerebekan pada pukul 01.30 WIB, Senin (28/2) dini hari.

"Petugas menangkap sedikitnya 75 Orang di gudang penampungan milik warga berinisial RR," ungkap Aan.

Dia merinci pekerja migran itu terdiri atas 47 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.

Mereka telah didata dan dilimpahkan kepada pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seusai Prajurit TNI AL Menggerebek Rumah RR, Laksamana Muda Arsyad Berkata Tegas


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler