jpnn.com, GRESIK - Ada kabar baik bagi para guru honorer di Gresik, Jawa Timur. Mereka yang mengajar di SD dan SMP negeri akan dikucuri insentif Rp 500 ribu per bulan. Pencairannya menunggu peraturan bupati (perbup).
Jumlah guru honorer di SD-SMP negeri mencapai 1.965 orang. Selama ini, insentif guru honorer Rp 250 ribu. Segera ada perubahan.
BACA JUGA: Guru Honorer Ditusuk Tepat di Dadanya
Nilainya dinaikkan 100 persen mulai 2018 ini. Pemkab dan DPRD telah menyepakati nilai tersebut dalam APBD 2018. Anggarannya pun sudah ada di Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.
Masalahnya, sampai saat ini, yang cair baru Rp 250 ribu. Sisanya belum dibayar. Wakil Ketua DPRD Gresik M. Syafi' A.M. meminta insentif guru honorer tersebut dipenuhi.
BACA JUGA: Krisis Guru, Usul Honorer Diangkat jadi CPNS
"Kekurangan Rp 250 ribu wajib dibayar," kata Syafi'
Sejauh ini, pemkab belum mencairkannya. Alasannya, peraturan bupati belum jadi. Perbup harus diperbarui sesuai nilai anggarannya.
BACA JUGA: Gaji Ngadat 6 Bulan, Guru Honorer Harus Kembalikan Honor
Karena itu, untuk sementara insentif guru honorer baru cair separuh seperti pada 2017.
Ketua Komisi III DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan sudah beberapa kali menanyakannya ke dispendik dan Bagian Hukum Pemkab Gresik.
Awalnya, perbup dijanjikan tuntas awal Juli, tapi sampai sekarang belum jelas. "Jelas kami kecewa," tutur politikus PPP itu.
Di pihak lain, Dispendik Gresik mengakui insentif guru honorer belum cair penuh. Kasubbag Program Dispendik Ronny A. Pangandahen mengatakan, masih ada kendala perbup. Belum terbit.
Naskah perbup telah tuntas di dispendik. Bahkan, naskah tersebut sudah masuk bagian hukum.
"Pada prinsipnya tidak ada kendala. Anggaran ada. Kami masih menunggu perbup baru di bagian hukum," terang Ronny. (mar/c7/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Guru Honorer K2 Rp 200 Ribu, Ongkos Ojek Rp 10 Ribu
Redaktur & Reporter : Natalia