jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan ada kabar gembira dari hasil pertemuan dengan otoritas haji dan umrah Saudi.
“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” kata pria yang karib disapa Gus Yaqut itu.
BACA JUGA: Waspada! Perempuan Licik Pelaku Penipuan Umrah Masih Berkeliaran
Gus Yaqut menyebut hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif.
Pasalnya pemerintah Indonesia sudah melakukan diskusi awal (Senior Official Meeting) yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.
BACA JUGA: Bukhori PKS Optimistis Indonesia Bakal Dapat Kuota Haji 2022, Asalkan
Diskusi kedua pihak akan terus dilakukan secara intensif.
Kementerian Agama akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah. Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.
“Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kami berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan tanah air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” harapnya.
Selain itu, Kemenag juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.
"Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu,” tandasnya.
Dia berharap jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah.
"Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi,” ujar Menteri Agama Gus Yaqut. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia