jpnn.com, MENTENG - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menyediakan hunian bagi anggota dan ASN Polri, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Hunian ini disediakan bagi anggota yang belum memiliki rumah.
Hunian tersebut bukan permukiman baru. Pada 2022, Pemprov DKI Jakarta meremajakan rumah susun (rusun) Polri Menteng untuk menggantikan Asrama Polisi Polsek Menteng.
BACA JUGA: Profil Niluh Djelantik, Kader NasDem yang pamit Seusai Pencapresan Anies, Ternyata Dia
Rusun ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo pada Selasa (4/10) sore.
Anies mengatakan peresmian rusun tersebut sebagai wujud kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Kasus Formula E Bikin Elektabilitas Anies Baswedan Jeblok?
"Asrama Polri Menteng ini meskipun secara administrasi dianggap sebagai hibah, tetapi sebenarnya adalah hasil pajak rakyat. Ini adalah amanat dari rakyat agar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat,” ucap Anies di lokasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Anies, kolaborasi ini terwujud karena peranan dan tanggung jawab Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA: Deklarasi Lebih Dini, NasDem Disebut Sedang Amankan Anies
"Ketika pemprov membutuhkan sesuatu, polda datang turun tangan membantu. Sebaliknya, ketika polda membutuhkan (hunian), Pemprov DKI Jakarta datang turun tangan membantu. Kolaborasi ini insyaallah bisa diteruskan ke depan,” katanya.
Program ini dilaksanakan dengan konsep rancang bangun dengan melibatkan para ahli dalam merencanakan permukiman yang layak huni.
Pembangunan Rumah Susun Polri Menteng ini merupakan tindak lanjut dari permohonan hibah rumah susun Polri Menteng Jakarta Pusat oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 2018.
Sebab, masih banyak anggota atau ASN Polri khususnya di wilayah DKI Jakarta yang belum memiliki rumah, menumpang dengan orang tua, atau masih mengontrak.
Bangunan rusun terdiri atas 2 tower dengan ketinggian 17 lantai dan 400 unit hunian yang terdiri dari 360 hunian dengan luas 36 meter persegi, 20 hunian dengan luas 54 meter persegi, dan 20 hunian dengan luas 72 meter persegi.
Bangunan terdiri atas kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan balkon. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi