jpnn.com, TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Jatim menemukan banyak data ganda atau dobel eksternal.
Yakni, ganda antarpartai politik (parpol). Itu diketahui saat KPU melaksanakan tahapan lanjutan dalam persiapan pemilu, yakni verifikasi faktual.
BACA JUGA: Duh, Sepertinya Kinerja Bawaslu Tak Beres
Ketua KPU Tulungagung Suprihno menyatakan, verifikasi faktual berlangsung sejak beberapa hari lalu.
Hasil sementara, kata dia, banyak data ganda keanggotaan parpol. Artinya, satu orang tercantum dalam dua parpol berbeda atau bahkan lebih.
BACA JUGA: KPU Pantau Kebijakan Petahana
''Hampir di semua parpol ada yang ganda. Baik itu peserta Pemilu 2014 ataupun partai baru," ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, tim dari KPU mendatangi setiap orang yang namanya tercantum pada dua parpol berbeda.
BACA JUGA: Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2018 Bisa Berubah?
Tim KPU menanyakan dan memastikan orang yang bersangkutan memilih atau mendukung partai mana sehingga tidak dobel keanggotaan.
Langkah itu juga tidak mudah. Terlebih, yang harus diperiksa secara langsung mencapai ratusan. Lokasinya pun tersebar di seluruh Tulungagung.
Tidak jarang, ketika tim mendatangi yang bersangkutan, justru mereka tidak mau mengisi blangko pernyataan partai.
Jika sudah demikian, artinya orang tersebut tidak lagi memilih partai meski namanya ada di lebih dari satu parpol. Ada juga yang tidak sesuai alamat.
Terkait dengan kondisi itu, Suprihno mengatakan, masih ada kesempatan untuk perbaikan. Hal itu juga sudah sesuai dengan aturan, yakni partai memperbaiki datanya. (wen/and/c7/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta Mengejutkan, Ada Parpol Manipulasi Data Keanggotaan
Redaktur & Reporter : Natalia