jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan bahwa pihaknya tak akan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Cs.
Menurut Novel, arah politik PA 212 hanya mengikuti ajaran Islam yang kafah dan selalu di bawah komando Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Megawati Soekarnoputri Menyentil KAMI, Begini Kalimatnya
“Arah politik PA 212 jelas mengikut Islam yang kafah sebagai wujud politik yang rahmatan lilalamin sehingga jauh dari politik transaksional dan juga tidak fanatik membabi buta kepada figur yang tidak jelas keislamannya,” kata Novel kepada wartawan, Jumat (27/8).
Novel pun menegaskan, PA 212 hanya mengikuti perintah Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi. Menurutnya, pendiri FPI itu tidak hanya jelas keislamannya, tetapi juga sudah teruji dalam membela banga dan Pancasila.
BACA JUGA: Analisis Boni Hargens soal Sindiran Bu Mega untuk Manuver KAMI
“Kami hanya tunduk kepada fatwa dan komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang sudah teruji pembelaan terhadap agama, bangsa, dan Pancasila. Makanya arah politik PA 212 jelas tidak abu-abu dan tidak tersandera oleh partai mana pun,” tegas Novel.
Namun, PA 212 tetap memberikan dukungan moral dan doa kepada KAMI yang punya tujuan memperbaiki dan menyelamatkan bangsa.
BACA JUGA: Kapitra Sebut Jubir PA 212 Novel Bamukmin Anggota KAMI, Betulkah?
“KAMI ingin agar bangsa inis elamat dari keterpurukan yang sudah krisis multidimensi serta langkah langkah melawan kemungkaran rezim ini,” pungkasnya.(cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan