jpnn.com, JAKARTA - Mal belum bergairah dalam seminggu terakhir meski telah diizinkan buka dengan penerapan kelonggaran baru dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang memperkirakan mal belum bergairah terakhir karena restoran dan kafe sebelumnya tidak menyediakan makan di tempat.
BACA JUGA: Merdeka Ekspor Bukti Nyata Ada Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi
"Daya tarik pengunjung masih rendah karena umumnya ketika konsumen ke mal diharapkan dapat makan di tempat dan bersantai sejenak walaupun dengan waktu yang terbatas," ujar Sarman dalam keterangannya, Selasa (17/8).
Meski demikian, Sarman optimistis mal akan kembali bergairah karena kelonggaaran baru memperbolehkan pengunjung makan di tempat sebanyak 25 persen.
BACA JUGA: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang: Batasan Waktu Makan di Restoran Berdasar Inmendagri 34
"Dengan adanya kelonggaran ini tentu akan makin meningkatkan gairah pengunjung, restoran dan kafe akan banyak yang buka kembali juga toko-toko lain," katanya.
Sarman berharap jumlah pengunjung mal meningkat 2-3 kali lipat dari hanya 1.015.303 jiwa dalam seminggu terakhir.
BACA JUGA: Kabupaten Bogor Kekurangan Vaksinator Covid-19
Jumlah masyarakat yang berkunjung ke mal diketahui berdasarkan check-in system Peduli Lindungi.
"Diharapkan dengan meningkatnya jumlah pengunjung mal dapat memberi kontribusi pada target pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang dipatok di kisaran 3,5 sampai 4 persen," ucapnya.
Sarman yang juga Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta ini kembali menegaskan kesiapan pelaku usaha melaksanakan aturan PPKM.
Menurutnya, pengusaha punya komitmen untuk menjaga agar kasus COVID-19 makin menurun ke titik paling rendah, sehingga level PPKM dapat turun bertahap dari level 4 sampai ke level 1.
"Bila memang ke depan kelonggaran-kelonggaran ini makin diperluas, kami sangat meyakini target pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV-2021 akan dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan," pungkas Sarman.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang