Kabupaten Bogor Kekurangan Vaksinator Covid-19

Senin, 16 Agustus 2021 – 22:43 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat memerlukan tambahan tenaga vaksinator setelah ditarget melakukan vaksinasi kepada 100 ribu orang per hari.

"Kami masih kekurangan dua kali lipat dari yang sekarang," kata Bupati Bogor selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (16/8).

BACA JUGA: Niat Mulia Aaron Rumainum, Menjadi Vaksinator Covid-19 Demi Menyelamatkan Orang Banyak

Pasalnya, saat ini pihaknya hanya memiliki sekitar 1.000 vaksinator untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Ade Yasin segera menggelar pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia untuk mengatasi kekurangan tenaga vaksinator.

BACA JUGA: 120 Vaksinator COVID-19 Belum Terima Honor Selama 6 Bulan

"Kemudian nanti kalau ada permintaan (vaksinasi) dari swasta, vaksinnya kami sediakan berikut pengawasannya, tetapi untuk nakesnya kami minta mereka yang menyediakan," kata Ade Yasin.

Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.

BACA JUGA: Blusukan di Lampung, Menko Airlangga Puji Kinerja Satgas COVID-19 Tingkat Desa

Saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor baru menyuntikkan 961.886 dosis vaksin atau sekitar 12 persen dari target.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menaikkan target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi 100 ribu per hari.

"Jumlah vaksin mulai pekan depan, orang yang divaksin harus 100 ribu per hari, nah itu kerja keras buat Bu Ade, dari Menkes tidak ada masalah," ungkap Luhut saat meninjau vaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (15/8).

Ia menargetkan Kabupaten Bogor yang masuk dalam wilayah aglomerasi bisa mencapai target 70 persen vaksinasi pada September 2021.

"Saya kira kerja keras mereka sudah bagus, hanya saja saya sampaikan pada Bu Ade bersama Menteri Kesehatan yang kebetulan orang Bogor juga, karena jumlah (target, red.) vaksin itu 4,2 juta baru tervaksin 900 ribu," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler