Ada Letusan di Mil 64 Tembagapura, Begini Penjelasan Kapolres Mimika 

Kamis, 26 Agustus 2021 – 13:56 WIB
Kepala Polres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata. ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi IGG Era Adhinata membenarkan ada letusan yang terdengar di sekitaran mil 64 Tembagapura, Rabu (25/8) malam. Namun, AKBP IGG Era Adhinata menegaskan itu bukan berasal dari letusan senjata api (senpi).  

"Memang terdengar ada empat kali bunyi letusan, tetapi bukan dari tembakan senjata api,” kata dia di Mimika, Papua, Kamis (26/8). 

BACA JUGA: KKB di Papua Bersatu, Ada Penembak Terlatih, Serang Warga dan Anggota TNI

Dia menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

“Di lokasi, tidak ditemukan bekas tembakan maupun selongsong peluru,” ujarnya. 

BACA JUGA: 2 Senjata Api Milik TNI AD Diduga Sudah di Tangan KKB Pimpinan Tenius Gwijangge

Dia menambahkan saat ini aparat masih terus menganalisis dari mana sumber bunyi letusan tersebut apakah ada kaitan dengan upaya mengganggu keamanan di area PT Freeport Indonesia yang didalangi gerombolan pengacau bersenjata. 

"Masih kami analisis, apakah itu ada kaitannya dengan gangguan oleh pihak KKB atau karena sebab-sebab lain. Hal-hal itu yang sedang kami selidiki," kata perwira menengah Polri itu.

BACA JUGA: Ini MT, Anggota KKB yang Menembak Polsek Tembagapura, Pembakar Kios

Sehubungan dengan kejadian itu, Polres Mimika kini terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas Gabungan TNI dan Polri yang mengamankan area objek vital nasional PT Freeport Indonesia.

Selama kurun waktu 2021 nyaris tidak pernah terdengar adanya gangguan keamanan oleh gerombolan pengacau bersenjata ke area pertambangan PT Freeport Indonesia baik di Tembagapura dan dataran tinggi lainnya maupun di kawasan dataran rendah.

Justru sebaliknya, aparat beberapa kali menangkap hidup bahkan menembak mati pentolan gerombolan itu.

Puncak gangguan keamanan oleh KKB terjadi pada Februari hingga Maret 2020, saat gerombolan bersenjata itu memasuki kawasan pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, dan menembak mati satu karyawan berkewarganegaraan Selandia Baru dan beberapa karyawan lainnya terluka. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler