Ada Lonjakan Penumpang di Pulogebang, tetapi Tak Seperti Masa Sebelum Pandemi

Selasa, 27 Oktober 2020 – 13:13 WIB
Situasi Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (27/10) pagi. Foto: dokumentasi Terminal Terpadu Pulogebang

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan jumlah penumpang terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Selasa (27/10) atau sehari jelang cuti bersama dan libur panjang 28-31 Oktober 2020.

Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang Afif Muhroji mengatakan, jumlah penumpang bus yang berangkat dari stanplat milik Pemerintah Provinsi DKI itu meningkat dibandingkan hari-hari biasa di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Prediksi Kakorlantas Polri soal Puncak Arus Mudik Libur Panjang Maulid Nabi

"Kalau dibanding hari biasa masa pandemi atau PSBB (pembatasan sosial berskala besar, red) ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Afif.

Namun, peningkatan tersebut memang masih di bawah masa-masa normal sebelum pandemi. "Kalau dibanding hari normal sebelum pandemi  justru turun," ucapnya.

BACA JUGA: Pesan Anies Baswedan untuk Warga DKI Jelang Libur Panjang di Masa Pandemi

Data Terminal Terpadu Pulogebang memperlihatkan hingga pukul 08.00 WIB pagi tadi sudah ada pemberangkatan 24 bus yang mengangkur 165 penumpang ke berbagai daerah.

"Penumpang bus didominasi tujuan Jawa Timur dan Sumatera," ujar Afif.

BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Oktober, Pak Ganjar Minta Warga Tidak Mudik

Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono juga meninjau Terminal Terpadu Pulaugebang, Senin (26/10). Istiono memprediksi puncak arus mudik jelang libur panjang akan terjadi pada siang ini.

"Sehabis zuhur prediksi puncaknya, masyarakat sudah mulai berjalan. Baik yang menuju Jawa maupun yang ke Sumatera," ujarnya kemarin.(mcr1/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler