jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Surya Paloh didampingi Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan Sekjen sekaligus Menkominfo Johnny G Plate.
BACA JUGA: Surya Paloh ke Golkar Saat Rabu Pon, Perintah Presiden Jokowi?
Kedatangan rombongan NasDem itu disambut langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Setelah pertemuan, Surya & Airlangga mengaku membicarakan posisi partai dan komitmennya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Surya Paloh Datangi Golkar, Lihat Ada Menteri Jokowi yang Dibawa, Siapa?
Airlangga Hartarto mengatakan Golkar dan NasDem tetap solid mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
Dia mengatakan Indonesia telah menghadapi berbagai ketidakpastian sejak pandemi Covid-19, tetapi berhasil menghadapi itu dengan dukungan dari partai politik di Kabinet Indonesia Maju yang solid.
BACA JUGA: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Grace Natalie Singgung Menteri Berkinerja Buruk
"Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung Pak Presiden Joko Widodo, termasuk di sini Partai Golkar dan Partai NasDem," kata Airlangga.
Dia menyebutkan Golkar dan NasDem sepakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kami bersepakat bahwa partai politik pendukung Pak Presiden (Jokowi) harus tetap solid. Ini adalah momentum yang enggak boleh dilepaskan," tutur Airlangga.
Menko Perekonomian itu juga bersyukur bisa menghadapi ketidakpastian global.
"Kami bersyukur, sebagai dua partai politik, bisa melalui dengan baik dan untuk itu komunikasi menjadi wajib hukumnya," ujar Airlangga.
Ketum Golkar yang lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 itu mengatakan pertemuan partainya dengan NasDem juga membahas sistem proporsional terbuka yang saat ini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi.
"Sudah disepakati bahwa pemilu sesuai dengan undang-undang yang telah diterapkan. Oleh karena itu, seperti dalam pertemuan sebelumnya Golkar dan NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka," katanya.
Airlangga juga menyatakan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan NasDem di tahun politik ini.
Namun, dia tidak menjelaskan secara gamblang bentuk komunikasi tersebut apakah akan berujung pada koalisi bersama.
“Alhamdulillah. Rabu Pon ini mudah-mudahan membawa berkah untuk kehidupan kebangsaan ke depan,” tutur Airlangga.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra