Ada Omongan Kasar di Percakapan Damayanti dengan Musa

Senin, 02 Mei 2016 – 18:50 WIB
Damayanti Wisnu Putranti ditahan KPK. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Musa Zainudin soal pergantian ketua kelompok fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Komisi V DPR. 

Jaksa mencecar kenapa Musa yang menggantikan Toha pada jabatan strategis itu. "Kenapa anda bisa menggantikan Toha?" tanya JPU KPK Abdul Basir kepada Musa saat persidangan suap anggaran Kemenpupera dengan terdakwa Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/5). 

BACA JUGA: Berkas Lengkap, si Anggota Dewan Cantik segera Disidang

Musa pun menjawab bahwa yang mempertimbangkan pergantian adalah fraksi. "Bukan saya. Saya hanya ditugaskan," klaim Musa. 

Ia pun mengaku tidak tahu saat ditanya jaksa kenapa Toha marah besar saat diganti sebagai kapoksi. "Saya tidak tahu situasi beliau pada saat itu. Tidak ada persoalan krusial," klaim Musa lagi. 

BACA JUGA: Pangkalan Militer Akan Dibangun di Kawasan Ini

Seperti diketahui, dalam persidangan sebelumnya M Toha mengaku marah karena digantikan dengan Musa sebagai kapoksi. Kemarahan itu pernah diungkapkan Toha saat berkomunikasi dengan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti. 

Jaksa KPK memperlihatkan bukti percakapan BBM antara Toha dan Damayanti. 

BACA JUGA: Berkas Lengkap, Damayanti Segera Diseret ke Pengadilan

Berikut percakapan Toha dan Damayanti via BBM yang dibuka JPU KPK di persidangan: 

M Toha: Bagaimana menurutmu tentang Musa?

Damayanti: Menurut Mas?

M Toha: di atas bajing**

Saat dikonfirmasi JPU apakah benar percakapan via BBM dengan Damayanti, itu Toha pun tak membantah. 

Toha mengaku tak terima dengan cara pergantian yang dilakukan terhadapnya sebagai kapoksi. "Secara wajar, mungkin karena saya diganti. Mungkin karena cara-caranya yang tidak benar," ujar Toha. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenis-jenis Makanan 10 WNI saat Berada di Hutan...Mules


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler