Ada Orang Italia Mau Mengadopsi Anak Bungsu Aa Jimmy, tapi…

Sabtu, 29 Desember 2018 – 00:54 WIB
Aa Jimmy bersama istri dan kedua anaknya. Foto: Instagram

jpnn.com - Aa Jimmy, sang istri, dan dua di antara tiga anak mereka, meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten. Si anak bungsu, satu-satunya yang selamat.

JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Serang

BACA JUGA: Penjaga Vila Milik Rio Dewanto jadi Korban Tsunami

MOBIL ambulans Walicare itu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara, Serang. Lewat pintu belakang di balik kamar jenazah.

Aan Kurnia atau yang dikenal sebagai Apoy, gitaris band Wali, baru saja masuk ke ruang jenazah itu. Dia segera keluar lagi sambil mengangkat sebuah peti jenazah berwarna cokelat kehitaman bersama rekan-rekannya.

BACA JUGA: Jenazah Roykhan Ghifari Akhirnya Ditemukan

Itulah jenazah Radea Putri Anindyta, putri sulung komedian dan presenter Aa Jimmy yang turut menjadi korban tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12).

”Alhamdulillah, tadi pukul 16.30 berhasil diidentifikasi dari anting Hello Kitty dan Mickey Mouse,” ujar Apoy di dekat rumah sakit itu sebelum mengantarkan jenazah Rabu malam lalu (26/12).

BACA JUGA: 5 Warga Bekasi Meninggal, Satu Masih Dinyatakan Hilang


Apoy, gitaris Band Wali, menggendong Radhisa Yumna Azzahra (2 bulan) anak ketiga (bungsu) AA Jimmy. FOTO : WALI CARE for JAWAPOS

Musibah tersebut merenggut nyawa Aa Jimmy yang bernama asli Heriyanto, sang istri Hati Nurillah, dan dua di antara tiga putrinya, yakni Radea Putri Anindyta, 8, dan Naisya Rafani Aradya, 3.

Sedangkan putri bungsunya, Radhisa Yumna Azzahra yang berusia 2 bulan, selamat dan ditemukan di kamar hotel.

Pada malam kejadian itu mereka sedang berlibur di Tanjung Lesung Beach Hotel, Pandeglang. Ketika itu Aa Jimmy yang pernah bergabung di grup Teamlo bersama rekan duetnya sekarang, Ade Jigo. Mereka sedang menjadi pembawa acara di family gathering PLN di hotel tersebut. Band Seventeen juga tampil.

Selain empat anggota keluarga Aa Jimmy, kejadian nahas itu juga menewaskan istri Ade Jigo yang bernama Meyuza. Dari informasi Apoy, selain lima orang tersebut, ada seorang lagi anggota rombongan keluarga besar Wali Management yang meninggal, yakni Julia Resnania.

”Tentu kami sangat berduka atas wafatnya keluarga Aa Jimmy dan istri Ade Jigo. Tapi, temuan dan identifikasi jenazah yang telah selesai, semua ini, juga melegakan kami,” kata Apoy.

Empat anggota keluarga Aa Jimmy itu memang tidak langsung ditemukan dan tidak bisa diidentifikasi bersamaan. Melainkan, harus dicari ke sana kemari selama empat hari berturut-turut.

Setelah kejadian Sabtu malam itu, Apoy dan tim Walicare yang mendengarkan kabar duka tersebut langsung berangkat ke Pandeglang pada Minggu pagi (23/12), sebelum fajar menyingsing. Mereka mendatangi lokasi kejadian di Tanjung Lesung Beach Hotel. Meski juga menyadari potensi risiko yang cukup berbahaya di lokasi pencarian.

Jenazah Aa Jimmy ditemukan terlebih dahulu pada Minggu siang. Apoy langsung bisa mengenali sahabat karibnya yang dikenal sebagai orang yang low profile itu. Jenazah komedian yang biasa tampil mirip dai Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym tersebut langsung dievakuasi ke lobi hotel itu bersama jenazah lain.

”Saat di lobi hotel itu, tiba-tiba ada peringatan gelombang tinggi datang lagi. Ada suara sirene peringatan dari Labuan, kami pun berlarian menjauhi pantai,” tutur Apoy.

Setelah dipastikan tidak terjadi tsunami, mereka kembali ke hotel tersebut sorenya. Hari pertama pascatsunami, jenazah istri Aa Jimmy, Hati Nurillah, juga bisa dikenali keluarga.

Pencarian dilanjutkan pada Senin (24/12). Semua lokasi pengumpulan jenazah didatangi satu per satu. Dari satu puskemas ke puskemas lain di sekitar Tanjung Lesung hingga Cigeulis.

”Saat itu tentu kami masih berharap yang belum ketemu itu masih hidup. Sangat berharap,” imbuh Apoy.

Namun, pencarian Senin itu tidak membuahkan hasil yang menggembirakan. Belum ada lagi jenazah keluarga Aa Jimmy yang ditemukan. Hari itu jenazah Aa Jimmy dan istri langsung dibawa ke Cianjur untuk dimakamkan di TPU Sinarlaya.

Saat pencarian langsung di banyak lokasi tersebut, semua informasi yang berkaitan dengan identitas korban juga disebarkan kepada seluruh rekan mereka. Selanjutnya, Selasa (25/12), penyisiran tim dari Walicare bahkan dilanjutkan sampai hutan bakau di sekitar Tanjung Lesung. Mereka bersama para anggota Pramuka.

Di lokasi tersebut, mereka harus bisa membedakan bau anyir ikan mati dan jenazah. Sebab, banyak pula bangkai ikan yang terdampar di sekitar hutan bakau. Di lokasi itu, setidaknya ditemukan lima jenazah. Namun, belum ada kerabat dari Aa Jimmy.

Pencarian pada hari ketiga itu pun diiringi kabar tsunami susulan. Tentu mereka juga harus mencari tempat yang aman, menjauhi laut. Mereka pun bergegas keluar dari lokasi.

Salah seorang anggota tim pada Selasa itu mendapatkan kabar bahwa ada jenazah anak dengan ciri-ciri seperti Naisya. Setelah diperiksa, ternyata tidak salah lagi, memang itu jenazah Naisya, putri kedua Aa Jimmy.

Dia dikenali dari anting Mickey Mouse yang masih tersemat di telinga. Sedangkan anting bergambar Hello Kitty sudah tidak ada lagi.

”Ternyata, Ananda Naisya (putri kedua Aa Jimmy, Red) ditemukan di tempat kejadian (Tanjung Lesung Beach Hotel, Red), lantas dibawa ke RSUD Pandeglang,” ungkap dia.

Naisya dimakamkan pada Rabu di dekat pusara kedua orang tuanya. Selasa itu tinggal Radea Putri Anindyta yang belum ditemukan. Mereka pun masih berharap Putri bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Rabu siang Sekretaris Jenderal Walicare Andika Kristianto mendapatkan kabar bahwa ada jenazah seorang anak perempuan di RSUD Berkah, Pandeglang. Saat itu Andika berada di Tanjung Lesung Beach Hotel untuk mengurusi pengambilan mobil milik Aa Jimmy dan Ade Jigo.

”Kami langsung ke RSUD Pandeglang untuk memastikan,” kata Andika.

Jenazah Putri, anak pertama Aa Jimmy, bisa dikenali dari dua anting di telinganya Rabu sore itu. Sebenarnya, ada tanda lahir yang jadi rujukan, yakni tahi lalat di dekat mata dan tompel di tengah pinggul. Namun, tanda tersebut sudah sulit dikenali lagi.

”Informasi yang kami terima, Ananda Putri ditemukan di Kecamatan Sumur. Lokasinya itu hampir empat jam dari lokasi kejadian. Sekitar 200 km,” ungkap Apoy.

Apoy pun agak kaget dengan lokasi penemuan jenazah yang begitu jauh tersebut. Namun, dari penjelasan yang dia terima, bisa jadi jenazah itu terseret ombak dan akhirnya hanyut hingga Kecamatan Sumur. ”Karena gelombang laut,” ucap dia.

Dari identifikasi di RSUD Pandeglang, jenazah dibawa ke RSUD Serang untuk dibersihkan dan dikafani. Rabu malam itu juga mereka membawa jenazah tersebut ke Cianjur untuk dimakamkan.

Kamis (27/12) akhirnya Putri bisa berdekatan lagi dengan kedua orang tuanya dan adiknya. Mereka dimakamkan berdekatan di TPU Sinarlaya.

Kini tinggal putri ketiga Aa Jimmy yang biasa dipanggil Yumna yang yatim piatu. Apoy masih membicarakan kemungkinan menjadikan Yumna sebagai anak angkat.

Dari call center yang mereka sebarkan, bahkan sudah ada orang yang bersedia menjadi orang tua asuh. ”Ada orang Italia yang mau mengadopsi. Tapi, tentu kami harus bicarakan dulu dengan keluarga,” tambah dia.

Apoy mengatakan kenal baik dengan Aa Jimmy sejak dua tahun lalu. Menurut dia, Aa Jimmy adalah artis yang tidak terlalu banyak gaya. ”Kalau ketemu, biasanya cuma ditemani rokok Djarum Coklat dan kopi item aja. Ngobrol dengan menyenangkan,” tutur dia.

Kali terakhir, dia bersama Aa Jimmy turut menggarap klip video Matanyo. Di klip yang diluncurkan awal Desember itu, Aa Jimmy menjadi salah satu talent. ”Kami sangat kehilangan seorang sahabat yang periang,” ucap dia. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Keluarga Dihajar Tsunami saat Mancing di Tengah Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler