Ada Pameran Karikatur Pemilu Damai di Pekanbaru, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Jumat, 15 September 2023 – 17:03 WIB
Poster pameran karikatur di Mal SKA Pekanbaru. Foto:Tim Sespim Lemdiklat Polri.

jpnn.com, PEKANBARU - Lemdiklat Polri bakal menggelar pameran karikatur di Mal SKA Pekanbaru, Riau pada Sabtu 16 September 2023.

Pameran yang diinisiasi oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwi Laksana itu dibuka pukul 09.00 - 21.00 WIB.

BACA JUGA: Ini Tampang Pembunuh Adik Kandung di Pekanbaru, Motifnya Ternyata

Sejumlah karya karikaturis yang menampilkan beragam sudut pandang menyambut masa politik 2024 bakal dtampilkan dalam pameran tersebut.

Pameran karya para karikaturis nasional yang bertajuk “Gitu Aja Kok Repot, Politik Mesem, Adem Ayem” itu merupakan refleksi dari para seniman terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Memasuki Ruang 48 Gedung KPK, Ada yang Lucu

Melalui event itu publik diajak menyikapi politik dengan santai dan ringan melalui gambar karikatur atau kartun, serta memberikan kesejukan di tengah masyarakat pada awal tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwi Laksana mengatakan pameran itu merupakan suatu refleksi dari para seniman karikaturis.

BACA JUGA: Cabuli 3 Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid, Kakek Ini Dijebloskan ke Sel Polsek Tampan

Di antaranya ada GM Sudarta, Pramono R Pramoedjo, Itok Isdiyanto, Thomas Lionar, Non-o (Sudi Purwono), Anwar Rosyid, dan Gatot Eko Cahyono (Gatote).

Mereka merupakan seniman dari penjuru tanah air, yakni dari Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

"Karya-karya mereka walaupun ada yang lama dan yang baru, tetapi semua mengingatkan kita di era menjelang pemilu tahun 2024 perlu ada suatu kesepakatan bersama, bahwa pemilu merupakan pesta budaya dalam masyarakat yang demokratis untuk suksesi kepemimpinan,” kata Irjen Chryshnanda dalam keterangan pers yang diterima JPNN.com Jumat (15/9).

Melalui pameran itu diharapkan anak bangsa selalu mesem dan politiknya adem ayem, sebagaimana tajuk yang diangkat dalam pameran tersebut.

"Sesama anak bangsa tetaplah selalu mesem dan politiknya adem ayem. Artinya, tidak ada anarkisme dan kita saling mencintai, saling bangga sebagai anak bangsa, karena kita bersaudara," ucap perwira tinggi Polri bergelar profesor itu.(mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler