jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara mendadak dikawal untuk meninggalkan ruang pengarahan Gedung Putih setelah terjadi penembakan di luar pagar sekitar kompleks kantor kepresidenan itu, Senin (10/8).
Trump kembali ke ruang pengarahan setelah beberapa menit dan mengatakan satu orang ditembak oleh penegak hukum dan dilarikan ke rumah sakit. "Ini sebuah penembakan di luar Gedung Putih," kata Trump.
BACA JUGA: Donald Trump Kesal Ketahuan Sembunyi di Bunker, Dia Lakukan Ini Agar Terlihat Bernyali
"Tampaknya sudah terkendali dengan sangat baik. Namun ada satu penembakan yang terjadi dan seseorang dilarikan ke rumah sakit. Saya tak tahu kondisi orang itu," tambah dia.
Apakah kali ini Trump kembali bersembunyi di bunker Gedung Putih seperti saat massa Black Lives Matter menyatroni Gedung Putih beberapa bulan lalu? Jawabannya ternyata tidak.
BACA JUGA: Jumlah Kasus COVID-19 di Amerika Tembus 5 Juta, Donald Trump Kerjanya Apa?
Presiden dari Partai Republik itu mengaku kepada wartawan bahwa dia dibawa petugas Dinas Rahasia pergi menuju Ruang Oval setelah meninggalkan ruang pengarahan itu.
Beberapa menit memasuki satu pengarahan untuk pemberitaan, Trump diajak keluar ruangan tanpa penjelasan atas terjadinya gangguan itu. Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Russ Vought juga diajak keluar dari ruangan dan pintu-pintu dikunci. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Raja Salman Terbaring di RS, Pangeran MBS Bahas Isu Penting dengan Donald Trump
Redaktur & Reporter : Adil