jpnn.com, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo kabarnya akan kembali mengunjungi lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Sebab, tidak hanya berkunjung, RI 1 juga dikabarkan akan berkemah di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Sultan Kukar: Jangan Ada yang Menghambat Pemindahan IKN
Seiring adanya kabar tersebut, terdapat perbaikan jalan menuju titik nol IKN Nusantara.
Dari video yang diterima JPNN.com, tampak alat berat dikerahkan untuk meratakan jalan masuk menuju titik nol IKN.
BACA JUGA: Fantastis, Harga Tanah di Sekitar Lokasi IKN Sekarang Sudah Sebegini
Lokasi tersebut tepatnya di kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI), PT ITCI Hutani Manunggal.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim Syafranudin mengatakan pihaknya masih belum mengetahui apakah perbaikan jalan tersebut guna penyambutan Presiden Jokowi yang hendak berkemah di IKN.
BACA JUGA: Gakkum KLHK Tangkap 7 Penambang Batu Bara Ilegal di IKN Nusantara
"Sampai saat ini memang belum ada informasi lanjutan lagi dari pihak istana. Kalau perbaikan ini mungkin bisa saja proyek dari Pemkab PPU, kalau dari kami (Pemprov Kaltim) setahu saya tidak ada," ungkap pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Namun, Ivan membenarkan sebelumnya pihak Istana Negara menyampaikan rencana Presiden Jokowi berkemah di lokasi IKN Nusantara.
"Setelah itu belum ada lagi informasi lanjutan. Kapan tanggalnya di bulan apa, belum ada," ujarnya.
Kendati belum ada kabar kepastian mengenai rencana tersebut, Ivan mengatakan Pemprov Kaltim tetap siap siaga untuk melakukan sejumlah persiapan penyambutan.
"Kalau dari kami persiapan biasa saja. Untuk kelengkapan (berkemah) pastinya lebih banyak dipersiapkan pihak istana semua itu," jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati PPU Hamdan masih belum dapat dikonfirmasi terkait kesiapan penyambutan Presiden.
Informasi kedatangan Presiden Jokowi ke lokasi IKN justru datang dari Camat Penajam Risman Abdul.
"Persiapannya dari Kodam Mulawarman itu. Kalau kamin kemarin diminta (persiapkan) air PDAM saja. Hanya itu saja, yang lain-lain dari pihak Kodam," ungkap Risman dikonfirmasi JPNN.com, belum lama ini.
Risman mengatakan, bahwa pihak Pemkab PPU hanya diminta untuk mempersiapkan air bersih yang akan digunakan Presiden Jokowi di lokasi kemah.
"Iya kami diminta siapkan tangki untuk air dari PDAM saja. Sisanya dari Kodam setahu saya," singkatnya. (mcr14/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz