Ada Peringatan Serius dari Pejabat Eropa soal Bitcoin Cs, Investor Wajib Tahu!

Senin, 16 Mei 2022 – 20:29 WIB
Bitcoin turun 5,0 persen menjadi sekitar USD 29.700 pada Senin di perdagangan Asia. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Eropa mengulangi peringatan tentang risiko yang ditimbulkan oleh kripto.

Pasaknya, mata uang digital memulai lagi penurunannya pada Senin, menyerahkan keuntungan yang diperoleh selama akhir pekan.

BACA JUGA: Ternyata, Ini Biang Kerok Ambrolnya Harga Bitcoin Cs, Masih Bisa Berlanjut?

Bitcoin turun 5,0 persen menjadi sekitar USD 29.700 pada Senin di perdagangan Asia

Mata uang kripto terbesar di dunia itu meluncur bersama saham karena kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga.

BACA JUGA: Kripto Terra LUNA Ambyar, Nasib Bitcoin Cs Diramal Bakal Begini

Bitcoin telah kehilangan sekitar seperlima nilainya sejauh bulan ini, karena keruntuhan spektakuler TerraUSD, yang disebut stablecoin, telah mengguncang pasar kripto yang sudah jatuh di tengah penjualan luas dari investasi berisiko.

TerraUSD, yang kehilangan patokannya 1:1 terhadap USD minggu lalu dan saat ini diperdagangkan mendekati 14 sen, menurut situs harga coingecko.

TerraUSD telah menarik perhatian khusus pada stablecoin dan peran penting yang mereka mainkan dalam sistem kripto. Beberapa perhatian itu datang dari regulator keuangan.

Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan aset kripto dapat mengganggu sistem keuangan internasional jika tidak diatur.

Francois menilai kripto perlu dibuatkan sistem, agar dapat dioperasikan secara konsisten dan sesuai di seluruh yurisdiksi.

Menurutnya stablecoin punya nama yang kurang tepat, dan itu menjadi salah satu sumber risiko.

Berbicara secara terpisah, Fabio Panetta, anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa, juga mengatakan pada Senin bahwa stablecoin rentan untuk dijalankan.

Tether, stablecoin terbesar di dunia, sempat kehilangan posisi 1: 1 pada 12 Mei, sebelum pulih. Tidak seperti TerraUSD, Tether didukung oleh cadangan dalam aset tradisional, menurut perusahaan operasinya.

Pada hari yang sama, Bitcoin turun hingga USD 25.400, level terendah sejak Desember 2020, tetapi pulih ke level USD 31.400 pada Minggu (15/5/2022).

Ether, uang kripto terbesar kedua, turun 5,6 persen menjadi sekitar USD 2.000 pada Senin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
bitcoin   Eropa   kripto   investor  

Terpopuler