jpnn.com, BANTUL - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader-kader parpolnya aktif turun ke masyarakat. Sebagai partai pelopor, PDIP harus selalu bersama rakyat.
Pesan dari Megawati itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bantul, Yogyakarta, Minggu (24/11). Hasto berada di Yogyakarta dalam rangka menghadiri Rakerda DPC PDIP Bantul.
BACA JUGA: Jurus Hasto PDIP Semangati Caleg Gagal
"Pergerakan kita adalah ke rakyat, menyatu dengan rakyat, bukan bergerak ke atas. Kita harus mengubah manajemen, rekrutmen dan keberadaan kita di tengah rakyat," kata Hasto di hadapan ratusan kader PDIP Kabupaten Bantul.
Hasto menambahkan, Kongres V PDIP memutuskan parpol berlambang kepala banteng itu menjadi partai pelopor. Untuk mewujudkan diri menjadi partai pelopor, kata Hasto, PDIP harus menggenjot kedisiplinan para kadernya.
BACA JUGA: Warning dari Bu Mega untuk Kader PDIP di Kursi Pimpinan DPRD
Disiplin itu mencakup waktu, komunukasi dan tindakan. "Lalu disiplin berbicara yang intinya adalah satunya kata dengan perbuatan. Jangan hanya janji, perbuatannya belum tentu senapas dengan kata-katanya,” katanya.
Intinya, kader PDIP harus terus menjunjung ideologi partai. “Sebagai politikus, kita berbicara mengkuti aturan, ideologi, kesantunan, kehormatan kita, serta menghormati orang lain," bebernya.
BACA JUGA: Cari Jago untuk Pilkada Bantul, PDIP Dengarkan Masukan Sri Sultan HB X
Hasto mengharapkan kader-kader PDIP di Kabupaten Bantul juga memiliki disiplin tinggi, termasuk soal ideologi. “Ketika kita menyatakan dalam kongres menjadi partai pelopor, maka kita harus memiliki disiplin yang paripurna. Bantul harus berbenah," tegas Hasto.
Pada kesempatan sama Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul Joko Purnomo menambahkan, acara itu diikuti pengurus anak cabang (PAC) dari 17 kecamatan dan 75 ranting (kelurahan) se-Bantul, serta sayap-sayap partai. Adapun tema Rakerda DPC PDIP Bantul adalah Solid Bergerak untuk Indonesia Raya.
"Tema tambahannya Bersatu Cipta, Bersatu Karsa, Bersatu Karya, Kembali ke Projotamansari," katanya.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga