jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mendukung langkah-langkah strategis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan reformasi internal Polri untuk mewujudkan seluruh arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Kapolri Jenderal Listyo yang akan segera mengevaluasi dan melakukakan kajian mendasar untuk meningkatkan kinerja serta profesionalisme seluruh jajaran Polri.
BACA JUGA: Kapolri: Kalau tak Bisa Mengikuti, Silakan Keluar dari Gerbong atau Saya yang Mengeluarkan
“Ini menjadi tantangan Kapolri sebenarnya, apakah beliau mampu memanfaatkan ‘back up’ dari Presiden Jokowi atau tidak?” kata Pangeran di Jakarta, Kamis (20/10).
“Pesan saya untuk Kapolri, jangan ada keraguan untuk melakukan pembenahan dan terobosan berharga di Polri,” tambah Pangeran.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Polri Harus Lebih Maju Dibandingkan Pelaku Kejahatan!
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo jangan ragu melakukan pembenahan internal untuk menaikkan citra Polri di masyarakat. Pangeran menegaskan supaya Kapolri jangan segan-segan melakukan terobosan penting.
“Tidak boleh terlambat untuk lakukan reformasi dan pembenahan internal Polri untuk menaikkan kembali citra Kepolisian RI di mata rakyat,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Sentil Gaya Hidup Mewah Anggota Polri: Saya Mengingatkan Hati-Hati, Rem Total!
Menurut Pangeran, arahan Presiden Jokowi kepada 600 perwira Polri merupakan peristiwa penting dan memiliki makna khusus, karena digelar saat institusi penegakan hukum itu sedang menjadi sorotan masyarakat.
Dia mengatakan bahwa saat ini Polri sedang menghadapi masalah serius, seperti kasus Irjen Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, mafia judi daring, dan kasus narkoba yang diduga melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
Ada lima arahan yang disampaikan secara khusus oleh Jokowi kepada jajaran Polri, yaitu reformasi Polri, jaga kesolidan, bantu pemda, jaga tahun politik, berantas judi daring, narkoba dan gaya hidup oknum aparat yang berlebihan.
“Semua arahan presiden itu tentunya harus ditindaklanjuti Kapolri dan segera diikuti dengan pembenahan internal,” kata Pangeran.
Dia menyatakan satu hal utama dari arahan Jokowi yang harus menjadi catatan krusial bagi seluruh jajaran Polri yaitu terkait dengan pentingnya segera dilakukan reformasi internal di Kepolisian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi