Kapolri: Kalau tak Bisa Mengikuti, Silakan Keluar dari Gerbong atau Saya yang Mengeluarkan

Arahan Presiden Sudah Jelas, Tinggal Dilaksanakan

Kamis, 20 Oktober 2022 – 07:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri pernyataan soal konsorsium judi Kaisar Sambo. Ilustrasi Foto: Dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengingatkan seluruh jajarannya soal arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. 

Kapolri Jenderal Listyo pun meminta seluruh jajarannya menjalankan tugas pokok dan fungsi sebaik-baiknya guna mengembalikan kepercayaan masyarakat sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Anggota Polri Disebut Tim CCTV KM50, Aziz FPI Ungkit Permainan Oknum Komnas HAM dan Pejabat

"Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus dilaksanakan,” kata Kapolri dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (19/10). 

“Selanjutnya adalah bagaimana dilaksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," tambahnya. 

BACA JUGA: Kapolri Tegas Menumpas Bandar Judi, Habib Aboe: Langkah Sigap yang Patut Diapresiasi

Kapolri Jenderal Listyo memberikan arahan tersebut kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek melalui video konferensi di Mabes Polri.

Pengarahan tersebut merupakan tindak lanjut setelah adanya pertemuan jajaran Polri dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10) lalu. 

BACA JUGA: Wahai Jenderal Listyo, Kasus Sambo & Irjen Teddy Jadi Momentum, Sekarang Waktunya!

“Kewajiban saya mengingatkan kembali dan sekaligus memperjelas sehingga rekan-rekan bisa menjadi sama dalam satu langkah, satu tindakan untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan yang dikutip dari Bapak Presiden," kata Kapolri.

Menuruntya, Polri membutuhkan soliditas, rasa keprihatinan bersama, saling bantu dan bahu-membahu, mulai dari tingkat Polsek sampai Mabes Polri, untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik di tengah situasi sulit yang dihadapi saat ini.

Meski begitu, Kapolri mengingatkan kepada 450 ribu lebih personel Polri untuk terus tetap menjalankan tugasnya secara maksimal dan mengukir prestasi-prestasi yang bisa membanggakan Korps Bhayangkara hingga bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Tanamkan selalu ini sebagai ibadah dan saya yakin kalau semua personel kompak bareng-bareng, sama-sama dari polsek sampai Mabes melakukan hal yang sama, harapannya dalam waktu cepat Polri bisa segera pulih," katanya.

Listyo mengatakan siapa pun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilakan untuk keluar dari 'gerbong' Polri.

"Ini tentunya harus menjadi komitmen dan saya minta terhadap hal ini sama-sama, gerbong sama. Jadi, kalau tidak bisa mengikuti hal ini pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," kata Sigit menegaskan.

Dia menambahkan perbaikan institusi Polri menjadi lebih baik sudah menjadi tugas bersama seluruh insan Bhayangkara, dengan membangun soliditas dan sinergi.

"Ini tugas kita, ini menjadi perhatian seluruhnya, tetapi saya yakin dengan kerja keras, dengan kekompakan, dengan semangat soliditas, kita semua mampu untuk mengatasi hal tersebut," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup arahannya.

Arahan Presiden meminta Polri dapat mengembalikan kepercayaan, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara betul-betul. Selain itu, kepada seluruh anggota Polri juga diminta hilangkan bergaya hidup glamor, hedonisme, mewah dan harus punya sense of crisis. Intinya raih kembali kepercayaan masyarakat. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler