jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia serius berupaya memerangi terorisme. Saat ini dipastikan terdapat pejabat sipil dan militer yang telah menembus wilayah ISIS di Suriah.
"Mereka menempuh risiko hujan peluru untuk Indonesia," terang Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.
BACA JUGA: Mengejutkan! Keluarga Pemimpin ISIS Ada di Indonesia
Upaya menembus wilayah ISIS ini dilakukan demi menguatkan pemberantasan terhadap terorisme.
Sehingga, semua yang didapatkan di sana bisa digunakan dengan maksimal di Indonesia. "Banyak manfaatnya untuk penanganan terorisme," jelasnya.
BACA JUGA: 14,5 Persen Responden Cemas NKRI Dalam Bahaya
Tak hanya di Suriah, pejabat tersebut juga menembus wilayah kelompok Abu Sayyaf yang terafiliasi dengan ISIS di Filipina.
Semua mengetahui, saat ini kelompok di Filipina sedang tumbuh. "Kita harus apresiasi pejabat yang bertaruh nyawa demi Indonesia ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Simak Nih, Info dari Menhan soal ISIS dan Pendukungnya di Indonesia
Menurutnya, dengan semua upaya tersebut, diharapkan penanganan terorisme di Indonesia bisa lebih baik. Paham terorisme harua bisa ditekan ke titik terendah.
"Ya, semacam ini yang perlu dilakukan untuk penanganan masalah global," papar mantan staf khusus Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) tersebut.
Menurutnya, perlu kerjasama semua elemen masyarakat dalam menangani terorisme.
Pemerintah melakukan pencegahan dan penegakan hukum, namun masyarakat sebenarnya juga bisa berperan. "Masyarakat harusnya ikut berperan," ujarnya. (idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HTI Kalah Terkenal Dibanding ISIS
Redaktur & Reporter : Soetomo