jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkap adanya provinsi yang ikut menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, anggarannya membengkak hingga tiga kali lipat dari penyelenggaraan pilkada sebelumnya.
Meski tidak menyebut provinsi mana yang dimaksud, Tjahjo berharap daerah benar-benar menyiapkan anggaran yang proporsional sesuai kebutuhan riil di lapangan.
BACA JUGA: Seskab Pastikan Belum Ada Perpres untuk Gedung Baru DPR
“Ada provinsi yang membengkak tiga kali lipat anggaran pilkadanya dari pilkada sebelumnya. Jadi bagi kepala daerah yang tidak maju lagi, jangan masa bodoh, mau (menganggarkan) berapapun,” ujarnya di hadapan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015, Rabu (29/4).
Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak 9 Desember mendatang akan diikuti 269 daerah. Terdiri dari 260 kabupaten/kota dan 9 provinsi.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Netralitas KPU Mengkhawatirkan
Menurut Tjahjo, secara umum seluruh daerah telah menyatakan kesiapannya menyukseskan pilkada, termasuk anggaran yang dibutuhkan dinyatakan cukup. Meski begitu Kemendagri akan terus memantau kesiapan daerah, sehingga pada saat pelaksanaan nantinya, tidak ada daerah yang kekurangan anggaran.
“Tanggal 4 Mei (Senin pekan depan,red) sudah pasti kami kumpulkan 269 daerah yang gelar pilkada serentak. Nanti dibuka Menko Polhukam. Kita juga undang Kejaksaan Agung, Mahkamah Konstitusi serta kepolisian, seandainya ada sengketa pilkada. Dari Kemdagri juga akan berikan beberapa penjelasan,” ujarnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Tahapan Pilkada sudah Dekat, Sinyal Islah di Golkar dan PPP Belum Terlihat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Ini Minta Jokowi Selamatkan Mary Jane dari Eksekusi
Redaktur : Tim Redaksi