jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan PDI Perjuangan akan tetap mendukung rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Ini disampaikan JK untuk menanggapi penolakan sejumlah kader PDIP terhadap rencana itu. Menurut JK, wajar jika ada kader partai yang menolak kebijakan tersebut. Ia meyakini internal PDIP tidak sampai terpecah hanya karena perbedaan pendapat.
"Saya kira tidak pecah. Bahwa ada pandangan bersifat pribadi di negara demokrasi, itu hal yang biasa-biasa saja," ujar JK di kantor Wapres, Jakarta, Kamis, (6/11).
BACA JUGA: Lagi, Penyidik Kejagung Garap Saksi di KPK
JK pun makin yakin dengan dukungan PDIP pada pemerintah karena saat ini petinggi partai itu, Puan Maharani juga berada di Kabinet Kerja sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan, ujarnya, turut andil bersama pemerintah untuk mengambil keputusan.
"Kan di kabinet ada Puan dan yang lainnya juga yang selalu ikut rapat. Pada prinsipnya dukunglah," sambung JK.
BACA JUGA: Polri Pastikan Dukung Kebijakan soal Tenaga Kerja
Dengan adanya beberapa penolakan ini, JK juga tetap yakin bahwa dukungan masyarakat pada pemerintah tidak berkurang. Ini dianggapnya sebagai tantangan di pemerintahan baru.
"Semua pemerintahan punya tantangan baru karena tahun pertama dibuat perubahan. Setiap perubahan ada yang setuju dan tidak. Itu biasa saja," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Soal Tudingan Ruhut Makan Gaji Buta, Fadli Zon: Saya Peruntukkan Beasiswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Datangi Perusahaan yang Belum Daftar BPJS
Redaktur : Tim Redaksi