JPNN.com

Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini

Kamis, 16 Januari 2025 – 08:42 WIB
Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini - JPNN.com
Ilustrasi pameran mobil baru. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap penjualan mobil baru pada tahun ini bisa tembus 900 ribu unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan angka itu juga bisa saja turun hingga 750.000 unit.

BACA JUGA: PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan

Menurut Kukuh, tahun ini tantangan industri otomotif lebih berat, lantaran pemberlakuan PPN 12%, opsen pajak, serta kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Oleh karena itu, dia mengatakan diperlukan dukungan kebijakan dari pemerintah, termasuk mengatasi dampak opsen pajak kendaraan bermotor sehingga industri tetap bisa tumbuh.

BACA JUGA: Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif

Kendati demikian, Kukuh masih optimistis terhadap pasar otomotif tahun ini lantaran didorong oleh penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat dan Federal Funds Rate (FFR).

"Lalu, makin banyaknya merek kendaraan bermotor yang masuk ke Indonesia, sehingga masyarakat dapat banyak pilihan," ucap Kukuh dalam Prospek Otomotif 2025 di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen ILMATE Kemenperin Setia Diarta mengatakan industri otomotif memang menghadapi tantangan berat.

Namun, kata dia, Kemenperin secara aktif menyampaikan usulan insentif dan relaksasi kebijakan kepada pemangku kepentingan terkait.

"Menyadari pentingnya sektor otomotif bagi kontribusi ekonomi Indonesia dan tantangan yang dihadapi pada 2025, Kemenperin secara aktif menyampaikan usulan insentif dan relaksasi kebijakan kepada pemangku kepentingan terkait," jelas dia.

Perihal relaksasi, saat ini sebanyak 25 provinsi telah menerbitkan regulasi relaksasi opsen PKB dan BBNKB.

"Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya saing industri otomotif di pasar domestik maupun global," jelas Setia.

Ke-25 provinsi itu antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, NTB, Bali, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel). (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler