jpnn.com - JAKARTA - Polres Jakarta Timur terus mendalami kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Tapi, menurut Kapolres Kombes Pol Umar Faroq, ada saksi dalam kasus tersebut yang sengaja menyesatkan penyidik.
"Dari Saksi-saksi tidak semua memberikan kontribusi yang positif," kata Umar, disela-sela usai rapat di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10)
BACA JUGA: Perwira Bareskrim Tersangka Pemeras Pengusaha Karaoke Segera Disidang
Seperti diketahui, dalam persitiwa itu seorang ibu bernama Dayu Priambarita, 46 ditemukan tewas di atas kasur kamarnya. Sedangkan sang anak, Yoel Immanuel, 5, juga tak kalah mengenaskan. Dia juga tewas bersimbah darah dan tergeletak di lantai.
Menurut Umar, perihal penyesatan keterangan tersebut disimpulkan pihaknya dari hasil keterangan para saksi. Kata dia, keterangan para saksi itu tidak saling menguatkan satu sama lain.
BACA JUGA: Yang Ingin Tahu Kenapa Agus Memberi Nama Gengnya Boeltacoez, Baca Ini! Ngeri...
"Kualitas keterangan saksi itu ada apabila mendukung keterangan saksi lainnya," jelasnya
Sebelumnya, Heno Pujoleksono, ayah dari Yoel sekaligus suami dari Dayu mendapati anak dan istrinya tersebut tewas bersimbah darah. Ironisnya, ihwal tersebut terjadi di kamar tidur rumah mereka di Perumahan Aneka Elok Blok A13, Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. (Mg4/JPNN)
BACA JUGA: Ini Cara Kapolsek agar Bedeng Milik Agus tak Dibakar Warga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Korban Agus yang Lain Kini Hamil di Banten?
Redaktur : Tim Redaksi