jpnn.com, JAYAWIJAYA - Sebuah Sekolah Dasar (SD) di Pilimo, Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya, Papua, hanya memiliki satu guru.
Pemuda Distrik Yalengga Ilas Kenelak saat di Yalengga mengatakan, satu guru itu juga merangkap kepala sekolah.
BACA JUGA: Pak Nadiem Makarim Harus Lihat Kondisi Sekolah Rusak Ini
Dia menyebut, SD itu memiliki tiga ruang kelas sehingga mereka minta penambahan guru.
"SD YPK Pilimo itu kepala sekolah yang mengajar dari kelas 1-3. Kami sudah sampaikan kepada bupati untuk ada ketegasan jika memang ada guru tetapi tidak mau mengajar. Kalau tidak ada, berarti perlu ada penambahan," katanya, Jumat (5/12).
BACA JUGA: Daftar 15 RUU Usulan Pemerintah, Ada tentang Otsus Papua
Masyarakat di sana juga meminta tambahan bangunan SMA, karena selama ini para pelajar SMA yang tinggal di Yalengga belum memiliki gedung sendiri.
"Adik-adik SMA masih menggunakan gedung SMP dan di sini juga kekurangan guru," katanya.
BACA JUGA: Fadli Zon Lontarkan Kritik Tajam, Ada yang Balik Mengecam
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua minta kepala SD Pilimo merekrut putra daerah setempat untuk diangkat sebagai guru honorer.
Tiga guru honorer itu menurut Bupati bisa dibiayai melalui dana BOS dan ada juga dana dari Pemerintah Jayawijaya.
"Saya minta kepala sekolah berikan saya tiga nama anak-anak asli di Yalengga, untuk saya kasi honor dan mereka bantu di SD Pilimo. Harus anak-anak yang bisa bantu mengajar adik-adik mereka," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo