jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Priboemi Heikal Safar menindaklanjuti pemberitaan yang telah heboh banyak beredar di berbagai media massa nasional baru -baru ini, terkait keinginannya menghibahkan parpolnya untuk Moeldoko.
Menurut Heikal dia punya alasan kuat memberikan secara sukarela parpolnya pada mantan Panglima TNI tersebut.
BACA JUGA: Heikal Safar Tawarkan Moeldoko jadi Pemimpin di Partai Priboemi
Heikal mengaku prihatin melihat kondisi sebagian besar perekonomian rakyat di seluruh Indonesia apalagi ditambah dengan adanya kisruh yang terjadi di perpolitikan nasional saat ini.
"Maka kisruh politik tersebut harus segera dihentikan, karena sangat berbahaya bisa membuat luka maupun penderitaan sebagian besar rakyat miskin, serta berimbas pada setiap sendi-sendi sektor kehidupan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia akan semakin sulit dan terjepit," tegas Heikal.
BACA JUGA: Babak Baru Konflik Demokrat, Yusril Terlibat, Pak SBY Marah
Dia menegaskan dengan atas dasar alasan tersebut maka Partai Priboemi membutuhkan sosok tokoh- tokoh nasional yang tangguh seperti Moeldoko, Gatot Nurmantyo, Yusril Ihza Mahendra dan tokoh - tokoh nasional lainnya.
BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Sentil Mahfud MD, Keras Banget!
Sekjen DPP Partai Priboemi Heikal Safar
Para tokoh itu dibutuhkan untuk benar- benar berkomitmen kepada 265 juta jiwa rakyat Indonesia dalam melaksanakan yang termaktub pada Undang-Undang 1945.
Menurut Heikal selain sebagai landasan konstitusional, Undang-Undang 1945 juga merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Maka dari itu, perannya sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, dia mengajak semua pihak untuk lebih fokus pada urusan penanggulangan virus kemiskinan di tanah air tercinta ini.
Menurut Heikal, masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, pengangguran bertambah, dan pendidikan belum memadai sehingga Partai Priboemi membutuhkan kepiawaian sosok tangguh tokoh - tokoh nasional seperi Moeldoko, Gatot Nurmantyo, dan Yusril Ihza Mahendra untuk bersama membantu masyarakt.
"Presiden RI Bapak Joko Widodo selalu mengingatkan kita kerja, kerja dan kerja! Kerja yang utama adalah untuk mengangkat harkat, derajat, martabat fakir miskin dan anak - anak telantar di seluruh Indonesia." pungkasnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia