Heikal Safar Tawarkan Moeldoko jadi Pemimpin di Partai Priboemi

Selasa, 05 Oktober 2021 – 10:06 WIB
Sekjen DPP Partai Priboemi Heikal Safar. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Priboemi Heikal Safar mengaku menghibahkan parpol tersebut kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang  hingga saat ini masih terlibat konflik berkepanjangan saling klaim kepemimpinan di tubuh internal Partai Demokrat.

Menurut Heikal, dia harus mengambil langkah konkret untuk meredam dan menghentikan konflik politik dua tokoh nasional TNI yaitu Moeldoko dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini menjabat sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat.

BACA JUGA: Demokrat Kubu Moeldoko: Semua Akan Diborong Oleh SBY

"Saya ingin menghibahkan Partai Priboemi kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan seluruh pendukungnya," ungkap Heikal di kediamannya seputar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Heikal mengatakan dia melakukan itu didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas serta rasa empati yang sangat mendalam terhadap kedua tokoh nasional mantan petinggi di tubuh TNI, tersebut,

BACA JUGA: Sindir Anak Buah AHY, Ruhut Sitompul: Sudahlah Herzaky, Anak Kemarin Sore

Dia khawatir jika kedua tokoh nasional mantan petinggi TNI tersebut masih saja  berkonflik politik, maka akan berdampak musnahnya keteladanan berdemokrasi dalam berpolitik di mata publik nasional maupun internasional.

 "Sehingga moral saya terpanggil untuk mengambil langkah cepat dan konkret ingin menghibahkan Partai Priboemi kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko beserta seluruh pendukungnya demi menjaga stabilitas perpolitikan di tanah air," sambungnya.

BACA JUGA: Sekjen Partai Priboemi Bertemu Jamal Mirdad, Ternyata Ini yang Dibahas

Heikal mengatakan perlu diketahui bahwa Partai Priboemi dideklarasikan oleh mantan panglima TNI Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Priboemi, 

Selain itu Partai Priboemi adalah parpol nasionalis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, telah tersebar di seluruh Indonesia  dengan memiliki visi ke depan memperjuangkan masyarakat pribumi agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Sehingga sesuai dengan program kerja kabinet  pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden KH Maruf Amin yakni agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.

Selanjutnya Heikal berharap Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bisa menghentikan konflik politik tersebut. 

Dia menawarkan dan menyarankan lebih baik Moeldoko mengalah untuk menang dengan menerima tawaran darinya memimpin Partai Priboemi dengan lapang dada seperti dalam semboyan bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar  Dewantara yang sangat populer.

"Tut Wuri Handayani Ing Ngarso Sung Tolodo Ing Madyo Mangun Karso, artinya, " Di depan memberikan teladan, Di tengah membangun kemauan, Di belakang memberikan dorongan dan pengaruh,"pungkas  Heikal. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler