jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Penemuan tengkorak manusia di areal persawahan mendadak menggegerkan warga Kampung Tingkas Dusun Montong Buak, Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Tengkorak manusia yang ditemukan tersebut dibawa serta akan dititipkan di RS Bhayangkara guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Rabu (9/3).
BACA JUGA: Selama Diperiksa Penyidik, Doni Salmanan Tak Berbelit-belit dan Mengakui Perbuatannya
Penemuan tengkorak manusia yang menggemparkan warga tersebut ditemukan pertama kali oleh Didin (pemilik sawah), sehingga pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun mengecek dan mengamankan TKP.
Pada saat ditemukan kondisi tengkorak sudah tidak utuh lagi, beberapa bagian tubuh sudah tidak ada dilokasi yang diperkirakan dimakan atau dibawa oleh binatang.
BACA JUGA: Lihat Pemilik Rumah Ibu Muda sedang Tertidur, Pencuri Berubah Pikiran, Terjadilah
"Adapun ciri-ciri tengkorak manusia yang ditemukan tersebut, yaitu menggunakan celana pendek jenis kolor dan kain sarung motif kotak- kotak," katanya.
Selain itu diperoleh informasi dari warga di sekitar TKP, bahwa satu bulan yang lalu sempat tercium bau busuk yang berasal dari areal persawahan dan melihat anjing masuk ke dalam sawah tempat ditemukannya tengkorak tersebut.
BACA JUGA: Pelatih Futsal Cabul Ini Malah Ajak Dua Muridnya Begituan di Kuburan, Alamak
Selanjutnya Polsek Kopang melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah dan identifikasi Polres Lombok Tengah tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Petugas Puskesmas Muncan tiba dilokasi penemuan tengkorak untuk melakukan diagnosa awal
Menurut keterangan Dokter Puskesmas Muncan dr. Nur Hidayatullah yang turun langsung bersama tim ke TKP menyampaikan bahwa kondisi mayat secara normal menjadi tengkorak selama 3 bulan, tetapi karena faktor lain.
BACA JUGA: Siswi SMA Hamil 5 Bulan, Ketahuan saat Dibawa Ibu Periksa ke RS, Pelaku Tak Disangka
"Seperti lokasi atau kelembaban udara bisa mempengaruhi atau mempercepat proses pembusukan daging untuk menjadi tengkorak," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi