Ada Teriakan dari Rumah Janda Cantik, Warga Geger, Kami Ikut Berbelasungkawa

Selasa, 10 November 2020 – 13:43 WIB
Mendiang Titik Handayani. Foto: Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang janda dua anak ditemukan tewas bersimbah darah di depan pintu rumahnya, Senin (9/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian itu sontak menggegerkan warga Rusunawa Kasnariansyah Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

BACA JUGA: Video Adegan tak Senonoh Janda Muda Tersebar sampai ke Lingkungan Sekolah Anak

Jenazah perempuan bernama Titik Handayani (36) itu diketahui merupakan korban pembunuhan sadis.

Saat ditemukan, korban yang merupakan warga Rusunawa lantai 2 Blok D1 Nomor 20, mengalami luka tusuk di leher dan pinggang.

BACA JUGA: Honda Merilis NX125 dengan Tampilan Mirip Vario, Harga Rp 20 Jutaan

Sementara itu, menurut warga, pelaku pembuhunan janda anak dua itu langsung diketahui adalah tetangga depan rumahnya sendiri di Blok D1 Nomor 04, bernama Yanto (25).

Pasalnya saat pelaku melakukan aksi kejinya, anak korban melihat kejadian tersebut dan mengenali pelaku.

BACA JUGA: Hati-Hati Berkenalan dengan Pria Muda Ini di Medsos, Bahaya!

“Korban sudah sekitar 6 bulan tinggal di sini. Waktu kejadian kami sedang di bawah latihan silat, tiba-tiba dengar suara teriakan. Lalu kami naik ke atas dan melihat korban sudah terkapar bersimbah darah di depan pintu rumahnya,” kata Rusman (60), tetangga korban, Selasa (10/11).

Dikatakan Rusman, saat itu anak korban yang baru berusia 5 tahun memberitahu kepada warga jika pelaku yang menghabisi ibunya adalah Yanto.

“Begitu tahu pelakunya adalah Yanto, kami langsung memberitahu warga lainnya, dan polisi," tambahnya.

"Setelah polisi datang pelaku ditangkap di belakang rusun. Karena dia sudah lari loncat dari lantai dua, kakinya patah."

Ditanyai mengenai motifnya, Rusman mengaku belum mengetahuinya. “Tidak tahu motifnya apa, karena selama beliau tinggal di sini memang tidak ada masalah sama warga."

Pantauan Palpos.Id di TKP, di depan rumah korban masih ada bekas darah dan telah dipasang garis polisi.

Belum ada pihak kepolisian yang datang untuk melakukan olah TKP.

Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Hadirman, membenarkan kejadian pembunuhan di Rusunawa tersebut.

“Ya benar, silahkan konfirmasi dengan kanit reskrim,” tegas Hadirman. (Palpos.id/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler