Ada Teriakan Lanjutkan 2024 di Acara HIPMI, Jokowi Kesal, Lihat Ekspresinya

Jumat, 10 Juni 2022 – 19:57 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara HUT HIPMI, Jumat (10/6). Foto: Tangkapan layar akun HIPMI TV di YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kekesalannya dengan teriakan dan dukungan bernuansa perpanjangan masa periode di acara Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Jokowi mengutarakan kekesalannya itu setelah ada teriakan 'lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan' dan mendengar sambutan dari Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming.

BACA JUGA: Resmikan Persemaian Rumpin di Bogor, Jokowi: Perbaiki Lingkungan dengan Aksi yang Jelas

Jokowi meminta semua pihak tidak menjebloskan dirinya dalam pusaran politik memasuki proses Pemilu. Jokowi mengaku takut didemo karena seruan lanjutkan itu dikhawatirkan disalahgunakan memasuki tahun-tahun politik.

"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak, ibu yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan, saya yang didemo," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan HIPMI TV di YouTube, Jumat (10/6).

BACA JUGA: Jokowi Angkat Sendiri Bibit Tanaman, Lalu Berbicara kepada Para Menteri

Kata-kata lanjutkan dari Mardani tersebut, lanjut Jokowi, bisa diartikan untuk maju tiga periode pada pemilu 2024 nanti. Dia mengingatkan Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pernah menyerukan Jokowi tiga periode.

Jokowi merasa dirugikan dengan pernyataan Bahlil itu.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Jokowi Soal Sengketa Lahan, Pakai Frasa Ego Sektoral

"Kan, kejadiannya sudah terjadi. Sama menyampaikan, Pak Mantan Ketua HIPMI (Bahlil), Pak Menteri Investasi, karena alasan ini, ini, ini lanjutkan. Besoknya, enggak ada sehari, saya didemo besar-besaran," jelasnya.

Jokowi mengaku bukan pihak yang mendorong wacana itu tetapi mendapat efek buruknya.

"Yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo, dong, Pak Bahlil. Nanti ini sama, kalau ndak saya jawab, bukan HIPMI yang didemo, tetapi saya. Hati-hati sekali lagi ini tahun politik," tambahnya.

Jokowi pun lalu meluruskan apa maksud dari perkataan Mardani terkait lanjutkan itu, yakni meneruskan program kerja dirinya. Menurutnya siapa pun presidennya nanti bisa meneruskan program kerjanya kelak.

"Saya tangkap yang dimaksud dilanjutkan itu adalah programnya, pemimpinnya siapa pun terserah, tetapi api yang dilanjutkan adalah program-programnya supaya ada kontinuitas, supaya ada keberlanjutan. Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan tidak dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Ini yang bahaya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming menyerukan kebijakan Presiden Jokowi untuk melanjutkan kebijakannya pada 2024 nanti. Mardani pun menganggap Presiden Jokowi sudah menjadi bagian dari keluarga HIPMI.

"Saya harus memberi keyakinan pada Pak Presiden bahwa beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah presiden HIPMI yang pertama. Apa pun kebijakan beliau di 2024, kami keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," kata Maradani dalam sambutannya.

Mardani juga meminta kepada anggota HIPMI untuk ikut berpolitik pada 2024 nanti. Setiap anggota HIPMI diwajibkan untuk ikut dalam partai politik mana pun.

"Saya selalu sampaikan ke anak-anak muda di HIPMI bahwa di 2024 anak HIPMI harus ikut berpolitik, hadir di seluruh partai, partai kuning, merah, biru, hijau," kata Mardani.

Alasan Maradani meminta anggotanya ikut terjun ke politik karena dirinya ingin ada regulasi yang mendukung kegiatan anak muda.

"Kenapa saya berkata begitu, saya mau nanti di 2024, setelah kita masuk partai-partai, maka kita harus buat regulasi yang prokepada anak muda. Bangsa ini tidak akan besar kalau tidak didukung anak muda. Nanti di 2024, kita bersatu bangun bangsa dan negara ini membuat regulasi yang proanak muda," jelasnya. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Kunjungan Kerja Jokowi Kali Ini Bertelanjang Kaki, Jongkok Pula


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler