Ada Toilet Umum Transparan di Taman, Siapa Berani Masuk?

Jumat, 11 September 2020 – 13:51 WIB
Toilet transparan di taman Tokyo. Foto: Antara/Philip FONG AFP/File

jpnn.com, JAKARTA - Toilet di sebuah taman di kawasan Tokyo, Jepang, ini menguji keberanian penggunanya. Toilet itu terbuat dari kaca transparan sehingga isinya dapat terlihat dari luar.

Tetapi untungnya dinding berubah jadi buram ketika Anda mengunci pintunya.

BACA JUGA: Apakah Aman Menggunakan Toilet Umum di Kala Pandemi?

Saat sedang tidak dipakai, tiga toilet umum ini terlihat tembus pandang, dengan kaca warna ungu untuk toilet pria, merah muda untuk toilet perempuan dan warna kuning untuk toilet yang bisa dipakai difabel atau orang tua yang ingin mengganti popok bayi.

Dinding kaca menjadi transparan berkat arus listrik yang mengalir. Ketika pintu dikunci, arus listrik terputus sehingga pengguna toilet bisa buang hajat tanpa takut dilihat dari luar.

BACA JUGA: Tifatul PKS Sindir Arief Poyuono: Wagubnya Teman Situ, Jokowi dan Anies Jangan Diadu

Ini artinya pengguna toilet tak perlu takut bisa diintip jika listrik tiba-tiba terputus.

Dilansir AFP, toilet transparan ini bagian dari proyek Nippon Foundation yang menugaskan sejumlah arsitek terkemuka untuk merancang ulang fasilitas umum.

BACA JUGA: 4 Pelajar Bisnis Judi Togel, Omzetnya Sampai Miliaran Rupiah, MA jadi Bandar

Toilet transparan di Yoyogi Fukamachi Mini Park adalah karya arsitek Shigeru Ban yang ingin mengatasi beberapa kekhawatiran orang mengenai toilet umum, kata pejabat komunikasi Nippon Foundation Kana Saji.

"Dengan membuat toilet tembus pandang, kita bisa mengurangi kekhawatiran orang tentang kebersihan, juga keamanan, karena kau bisa lihat tidak ada orang yang bersembunyi di dalamnya," katanya kepada AFP.

Salah satu warga setempat, Masataka Tsuchigami (55) mengatakan dia percaya kepada teknologi di balik dinding transparan, dan tidak khawatir dunia tiba-tiba bisa melihatnya buang hajat di dalam toilet.

"Jika skenario terburuk terjadi, takkan parah-parah amat, kita semua kan lahir tanpa busana!". (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler