Ada Tol Cipali, Jalur Selatan tak Macet Lagi?

Rabu, 08 Juli 2015 – 05:00 WIB

jpnn.com - TASIK – Arus mudik lewat jalur selatan Jawa Barat Lebaran 2015 diprediksi tidak akan sepadat tahun lalu. Polisi dan Dishubkominfo Tasikmalaya menganalisa bahwa pemudik tahun ini sebagian akan menggunakan Tol Cipali saat akan ke Jawa Tengah dan Timur.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Suharto bahkan berharap prediksinya tidak melenceng supaya kendaraan-kendaraan yang melintas di jalur Tasik bisa terus bergerak tanpa terhalang macet.

BACA JUGA: Sebelum Istri Melahirkan, Suami Mimpi Angka 4

“Bahkan saya harapkan yang masuk itu hanya yang mau pulang ke Tasik saja,” ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin (7/7).

Namun begitu, kepolisian tidak akan mengendurkan penjagaannya untuk mengamankan pemudik dimulai Turunan Gentong sampai ke perbatasan dengan Ciamis.

BACA JUGA: Curiga Tim Pengawas Pupuk Main Mata

Bahkan, kata dia, pasukan Brimob pun akan ikut mengamankan mudik. Itu bukti kepolsian ingin menjaga kondusivitas saat Operasi Ketupat Lodaya 2015. “Karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai aparat kepolisian,” tekadnya.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Asep Muslihat SH juga memiliki analisa yang sama dengan koleganya di Polres Tasikmalaya Kota. “Di tahun-tahun kemarin kepadatan arus di Pantura itu sebagian dialihkan ke jalur selatan yang menyebabkan kemacetan. Mudah-mudahan dengan adanya Tol Cipali imbas kepadatan kendaraan seperti tahun lalu bisa menurun,” ujar Asep kemarin.

BACA JUGA: Nekat Ngamar dengan Bukan Muhrim di Bulan Puasa, Tujuh Pasangan Terjaring Razia

Pembangunan Jalan Tol Cipali, kata dia, memang ditujukan untuk mengurangi kemacetan di Pantura dan akhrinya akan menurunkan angka jumlah kendaraan yang melalui Jalur Selatan (Bandung-Garut-Tasik-Ciamis-Banjar).

”Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya sendiri sudah siap melaksanakan Operasi Ketupat di Kabupaten Tasikmalaya jelang H-7 dan H+7 dan waktu pembatasan operasi kendaraan berat dan besar juga akan dimulai,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tasikmalaya H Oyeng Maryana mengatakan kepadatan kendaraan di Jalur Selatan akan berkurang seiring dibukanya Tol Cipali.

“Cipali ini pengaruhnya akan sangat berimbas ke Jalur Selatan, namun untuk penurunan kemacetan kami belum bisa memprediksi berapa persennya karena jalur Tol Cipali ini baru dibangun tahun ini,” terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tasikmalaya Gumilar menyambut baik kehadiran Tol Cipali, karena diprediksi mengurangi kepadatan arus Jalur Utara, Jalur Tengah dan Jalur Selatan.

“Dulu kan tiga jalur, sekarang jadi ada empat jalur (dengan Tol Cipali, Red) untuk mengurangi lalu lintas Pantura dan Jalur Selatan,” tuturnya.

Para pengguna jalan menuju Jawa Tengah dan Timur, kata dia, secara otomatis beralih ke Tol Cipali terlebih dahulu, sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalur-jalur lainnya. Namun demikian, praktikya nanti di lapangan, dia mengakui belum bisa memprediksi seberapa besar efek Tol Cipali terhadap jalur-jalur lain.

“Signifikan atau tidaknya kita masih sulit untuk meramalkan, karena jika semua orang berpikiran sama untuk mengakses jalur tersebut, ya terjadilah kepadatan,” terangnya. (rga/mg13/mg14)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suka Memeras Pejabat-Pejabatnya, Bupati Ini Sergap Oknum LSM sedang Melobi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler