jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Para korban lift jatuh di Blok M Square, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak hanya menjalani perawatan akibat luka. Sebab, ada pula penyembuhan bagi korban yang mengalami trauma.
Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, dari 25 orang korban lift jatuh yang sebelumnya dirawat di RS Pusat Pertamina, kini tersisa 16 orang. "Itu tinggal 16 orang yang masih di situ, yang sisanya sudah pulang," kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/3).
BACA JUGA: Oh, Ternyata Umur Lift Jatuh di Blok M Sudah Setua Ini
Purwanta menjelaskan, masing-masing korban memang mengalami luka yang berbeda. Ada yang patah tulang, kaki terkilir, atau luka-luka lainnya.
Namun, katanya, yang paling berat memang korban yang mengalami trauma. “Yang paling berat mengembalikam traumatiknya itu," sambung dia.
BACA JUGA: Inilah Tanggapan Ahok soal Lift Jatuh di Blok M Square
Karena itu, petugas medis akan memberi pertolongan korban yang masih trauma. Pengelola Blok M Square juga membantu menyediakan tenaga medis untuk penyembuhan trauma atau trauma healing. “Pengelola (Blok M Square, red) juga sudah bantu urusi itu," katanya.(elf/JPG)
BACA JUGA: Djarot Minta Audit Jatuhnya Lift Fasilitas Publik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Korban Lift Blok M Square Sudah Boleh Pulang
Redaktur : Tim Redaksi