Ada Trump dan Netanyahu Berciuman di Tembok Tepi Barat

Minggu, 29 Oktober 2017 – 22:33 WIB
Mural Benjamin Netanyahu dan Donald Trump di tembok Tepi Barat. Foto: thestar

jpnn.com, BETLEHEM - Sebuah mural menjadi daya tarik baru di tembok pembatas Tepi Barat sisi Israel. Lukisan dinding itu memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berciuman bibir dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Lukisan tersebut merupakan karya seniman grafiti asal Australia Lushsux. Dengan karyanya, Lushsux ingin mengarahkan perhatian dunia ke arah penderitaan warga Palestina yang tinggal di sisi lain tembok tersebut.

BACA JUGA: Bela Palestina, Pengerajin Indonesia Diganjar Penghargaan

"Tembok itu sendiri adalah sebuah pesan," ujarnya kepada Reuters.

"Kalau saya menulis "Palestina Merdeka" atau sesuatu yang sangat blakblakan semacam itu, orang-orang hanya akan mengabaikannya," lanjut sang seniman yang mengaku menyelesaikan karya tersebut dalam waktu semalam.

BACA JUGA: Donald Trump Harus Minta Maaf ke Indonesia

"Mungkin dengan begini publik akan melihat lebih jauh, ke arah kawat berduri yang membentang dan orang-orang yang terjebak di sini (Tepi Barat)," tutur Lushsux yang sepanjang wawancara menutupi wajahnya dengan tutup kepala.

Sejak beberapa tahun terakhir, tembok Tepi Barat seakan jadi galeri bagi karya seni pro-Palestina. Lushsux sendiri sebelumnya sudah beberapa kali menjadikan tembok yang membatasi wilayah Palestina dan Israel itu sebagai kanvas.

BACA JUGA: Begini Penampakan Tembok Anti-Imigran Donald Trump

Karyanya yang lain menggambarkan Donald Trump tengah mencium menara pengawas Israel. Dia juga melukis Trump sedang mengagumi tembok Israel dan berpikir membuat pembatas serupa di perbatasan AS-Meksiko.

Bagi warga Palestina, tembok tersebut merupakan bagian dari kebijakan apartheid Israel. Namun, negara zionis itu berkilah mendirikan tembok untuk melindungi warganya dari serangan kelompok militan Palestina. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapkan Salam Duka ke Janda Tentara, Trump Tidak Peka


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler