jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sejumlah alat peraga kampanye, milik calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia alias PSI di Tulungagung, dirusak orang tidak dikenal.
Banner bergambar caleg itu dicoret menggunakan cat semprot yang membentuk tulisan PKI. Perusakan terjadi di beberapa lokasi.
BACA JUGA: Bawaslu Copot Alat Peraga Kampanye Jokowi - Maruf
Dua di antaranya APK yang terpasang di Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, dan Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru. Kedua APK milik Cornella, caleg DPRD Tulungagung.
Menurut Fayakun Ketua Bawaslu Tulungagung, kejadian perusakan APK ini bukan yang pertama kali. Sejak awal Desember lalu, APK milik Cornela juga mengalami aksi serupa.
BACA JUGA: Giring Takjub Lihat Produksi Keramik Lokal
Bawaslu Tulungagung mencatat, sedikitnya terdapat lima APK yang dirusak dengan cara yang sama. "Untuk menindak lanjuti kasus tersebut, kami masih menunggu laporan resmi dari yang merasa dirugikan," kata Fayakun.
Berdasar data tamu di kantor Bawaslu, pemilik APK sempat melaporkan kejadian tersebut pada awal Desember lalu. Namun, karena syarat formil dan materil laporan belum terpenuhi, pihak Bawaslu tidak memproses laporan tersebut.
BACA JUGA: Caleg PSI Memprotes Keras PMK tentang Pajak e-Commerce
Sesuai undang-undang, laporan dugaan perusakan APK harus dilengkapi syarat formil dan materil. "Di antaranya yang paling sulit adalah pelapor harus menyertakan identitas terlapor," imbuh Fayakun.
Untuk menghindari terjadinya aksi perusakan alat peraga kampanye kembali, pihak Bawaslu mengimbau kepada peserta pemilu lebih memerhatikan faktor keamanan, lokasi tempat pemasangan APK. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Gerindra Ngamuk, Protes Alat Peraga Kampanye Dicopot
Redaktur & Reporter : Natalia