Timses Gerindra Ngamuk, Protes Alat Peraga Kampanye Dicopot

Minggu, 13 Januari 2019 – 06:30 WIB
Timses caleg Gerindra tahan petugas yang copot alat peraga kampanye. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PASURUAN - Langkah penyelengara pemilu PPK dan Panwascam Pasuruan, Jatim menertibkan alat peraga kampanye atau APK yang menyalahi aturan kini menuai protes. 

Aksi penertiban itu ditolak oleh tim sukses dari caleg yang tidak terima APKnya dicopot petugas. Hal ini terjadi di Desa Sumber Banteng, Kecamatan Kejayan.

BACA JUGA: Caleg Kok Pasang Alat Peraga Kampanye di Dekat Sekolah

Padahal pemasangan APK itu memang menyalahi aturan karena dipaku di pohon. Pencopotan ini membuat timses mengamuk dan memaki-maki petugas. Timses juga menahan petugas PPK dan Panwascam di kantor desa setempat.

Menurut anggota timses caleg, Ali Zainal Abidin pencopotan APK tersebut tidak melalui pemberitahuan. "Saya merasa APK yang dipasang tidak menyalahi aturan, karena tidak memaku di pohon," tegas Ali.

BACA JUGA: 1.047 Alat Peraga Kampanye Melanggar Aturan

Sementara Bawaslu melalui Panwascam Kejayan sudah memberikan surat teguran kepada DPC Partai Gerindra.

Namun, alat peraga kampanye tersebut masih terpasang dengan menyalahi aturan sehingga dicopot petugas.

BACA JUGA: Tega, Ada Tangan Nakal Hancurkan Spanduk Kampanye Caleg

Polisi yang datang ke lokasi kejadian berhasil mengendalikan suasana. Setelah dilakukan pertemuan dari beberapa pihak, akhirnya disepakati alat peraga kampanye tersebut harus dicopot karena menyalahi aturan. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Terkesan Tebang Pilih Tertibkan Atribut Kampanye


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler