Ada Upaya Cabut Mandat Gubernur DKI, ‎Ahok: Pusing Amat

Rabu, 25 Februari 2015 – 17:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ambil pusing terhadap aksi masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mencabut mandatnya sebagai gubernur.

Penggalangan tanda tangan ini ‎dilakukan sekelompk orang yang menamakan diri Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok).

BACA JUGA: Ahok: ‎Saya atau Anggota DPRD yang Masuk Penjara

"Aduh, lo suruh orang Jakarta cabut (mandat) gue, gue tetap gubernur sampai 2017. Pusing amat," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/2).

Ahok mencontohkan hal itu pada saat peresmian rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di halaman kompleks Rusunawa Tambora yang terletak di Jalan Angke Jaya RW 011 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2).

BACA JUGA: Gaji PNS DKI Gendut, Pemprov Gandeng ICW

Pada saat itu ada sekitar 20 massa yang berasal dari pedagang kaki lima Kali Angke melakukan aksi demontrasi. Mereka membawa karton yang salah satunya bertuliskan "Ahok Bikin Susah Pedagang".

‎Ahok mengungkapkan jumlah pendemo lebih sedikit dibandingkan dengan warga yang minta foto bareng dan bersalaman dengannya. "Kayak di Tambora bilang nolak gue, kayaknya yang ngajak foto lebih banyak, yang salaman, jadi gimana coba?," ujarnya.

BACA JUGA: Terima Surat Teguran Menteri Yuddy, Ahok: Biarin Aja

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sempat melihat para pendemo tersebut. Ahok menyatakan para pendemo itu hanya diam ketika dilihat oleh dirinya. "Mereka cuma bengong, ngeliatin," tandasnya.

Seperti diketahui, Koordinator Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok), Laode Kamaludin mengungkapkan beberapa alasan mereka ingin mencabut mandat Ahok. Salah satunya adalah karena sifat arogan dari Ahok.

"Kenapa kita cabut mandat, karena Gubernur Ahok pertama sifat yang sampai saat ini arogan," kata Laode di halaman gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (25/2).

Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)‎, berupaya untuk mendapatkan satu juta tanda tangan untuk menjatuhkan mandat Ahok. Sampai hari ini, mereka sudah mendapatkan 6.000 tanda tangan.

Tidak hanya mengumpulkan tanda tangan, Laode juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal Paripurna hak angket yang rencananya diadakan pada ‎26 Februari 2015. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Ribu Tanda Tangan Cabut Mandat Ahok Jadi Gubernur DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler