Ada Wanita Muda Berjilbab di Antara Puluhan Tersangka, Kasusnya Besar

Jumat, 24 Desember 2021 – 22:24 WIB
Wanita muda berjilbab bernama Sri Komariah yang terlibat kasus besar. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAWA TIMUR - Seorang wanita yang memegang botol mineral di antara puluhan tersangka sontak menjadi perhatian.

Wanita dengan jilbab hitam itu dihadirkan dalam kegiatan pemusnahan narkoba dan minuman keras di Mapolda Jatim pada Kamis (23/12).

BACA JUGA: Banyak Fakta Mengejutkan di Kasus Pembunuhan Ibu dan Balitanya, Mengerikan!

Tidak sembarangan, tersangka bernama Sri Komariah itu ternyata terlibat dalam peredaran narkoba internasional.

Bukti yang diamankan Polda Jatim pun tidak sedikit, yakni satu kilogram sabu-sabu.

BACA JUGA: Detik-Detik Penyelamatan 3 Wanita yang Disekap di Kafe, Menegangkan!

“Kasusnya masih proses pendalaman,” kata Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Hanny Hidayat.

Perempuan berusia 24 tahun tersebut adalah tangkapan dari tim gabungan Polda Jatim dan Polda Jawa Tengah di kawasan Pamekasan pada Desember 2021.

BACA JUGA: Wanita Muda Terkapar di Rumah Anggota TNI, Perut Alami Luka Tembakan

“Dia jaringan dari Malaysia. Tugasnya, mengambil kiriman dari ekspedisi di Semarang, Jawa Tengah,” ujarnya.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Jatim, Kompol Jazuli Dani Irawan pun membeberkan awal penangkapan Sri.

Semula, Tim Ditresnarkoba Polda Jateng sedang menyelidiki adanya peredaran narkoba yang masuk melewati wilayahnya.

"Polda Jateng menyelidiki kasus itu sampai berhasil mengungkapnya. Kemudian, diserahkan ke kami karena locus delictinya di Jatim,” jelas Dani.

Saat ditangkap, Sri mengemas satu kilogram sabu-sabu menggunakan foil aluminium dan disimpan dalam mesin kipas angin.

Upaya itu dilakukan untuk mengelabui petugas bea cukai dan kepolisian.

“Kalau dikatakan, kurir kurang kuat karena dia hanya menerima dan mengambil sabu-sabu dari ekspedisi. Kami pakai metode control delivery,” lanjutnya.

Saat diinterogasi, Sri mengaku baru pertama kali masuk dalam lingkaran bisnis haram tersebut. Jumlah upah yang diperoleh juga tak disebutkan olehnya.

“Dugaan kuat dikirimkan ke Sokobanah karena tersangka rumahnya di sana. Namun, saat penangkapan posisinya di Pamekasan,” ucap dia. (JPNN Jatim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Orang Tua Harus Mengambil Pelajaran dari Kejadian di Surabaya Ini


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler