jpnn.com, JAKARTA - Penyidik masih memeriksa Ivon Rekso alias Muhammad Khalifah (44). Dia adalah lelaki yang mencoba menerobos Istana Negara pada Senin (18/12) kemarin.
Selain itu, pelaku juga menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Ivon Rekso, Sosok Aneh Penerobos Istana Negara
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan bagaimana kondisi kejiwaan pelaku.
Sebab, dalam pemeriksaan keterangan Ivon kerap berubah-ubah.
BACA JUGA: Penerobos Istana Bakal Dilepas Jika Terbukti Kurang Waras
Penyidik juga terus mendalami soal konten bernada ujaran kebencian yang ditemukan di handphone pelaku.
"Apakah yang bersangkutan sendiri yang melakukan, membuat posting-posting itu atau orang lain," kata Iqbal.
BACA JUGA: Jejak Digital Penuh Kebencian Si Penerobos Istana
Dugaan sementara, kata Iqbal, pelaku melakukan aksi itu karena kebenciannya pada pemerintah. Namun, penyidik tak percaya begitu saja dengan pengakuan pelaku.
Penyidik juga menelusuri rekam jejak pelaku. "Penyidik akan cek alibinya, kami juga akan cek bagaimana profiling ke belakangnya," kata Iqbal. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Cuma Jokowi, Penerobos Istana Incar SBY dan Prabowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan